Chelsea Lawan Leicester di Stamford Bridge, Tuchel Berharap Kehadiran Fans Untungkan Timnya
Kompas sport | 18 Mei 2021, 10:38 WIBLONDON, KOMPAS.TV – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berharap kehadiran fans di Stamford Bridge bisa menguntungkan timnya yang akan menghadapi Leicester, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB.
Chelsea akan kembali menghadapi Leicester City setelah kalah dari The Foxes 1-0 di laga final Piala FA, Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Meski bukan laga final, pertandingan melawan Leicester ini sangat penting untuk Chelsea untuk bisa finis empat besar di Liga Inggris.
Saat ini Chelsea berada di posisi empat klasemen dengan torehan 64 poin. The Blues hanya unggul satu poin dari Liverpool yang berada di peringkat lima dan tertinggal dua poin dari Leicester di peringkat tiga.
Baca Juga: Chelsea Kalah dari Leicester di Final Piala FA, Jorginho Disalahkan
Maka dari itu, jika Chelsea mampu mengalahkan Leicester, mereka akan naik ke peringkat tiga sekaligus tetap menjaga jarak dari Liverpool.
Namun, menghadapi Leicester bukan perkara mudah bagi Chelsea. Anak asuh Brendan Rodgers tentunya ingin kembali mengulang memori manis di final Piala FA.
Tuchel pun berharap, para fans Chelsea yang sudah bisa hadir di Stamford Bridge bisa memberikan dukungan lebih untuk pasukannya.
"Kami memiliki beberapa pertandingan di mana kami sedikit kesulitan dengan momentum dan saya merasa bahwa dukungan mereka dapat membantu," kata Tuchel dikutip dari laman resmi Chelsea.
Baca Juga: Chelsea Gagal di Piala FA, Eks Arsenal Menilai Thomas Tuchel Salah Terapkan Taktik
“Ini bisa menjadi krusial bagi tim kami sehingga memiliki fans kembali adalah hal yang fantastis. Saya berharap mereka datang pada saat yang tepat untuk membantu kami mengamankan kemenangan terakhir di Stamford Bridge musim ini.”
“Biasanya ini merupakan keuntungan dan memiliki 8.000 penggemar terasa luar biasa bahwa hal itu mungkin. Ini benar-benar sebuah langkah ke arah yang benar dan kami berharap persentase dukungan ekstra itulah yang membantu kami untuk menang besok,” tutur pelatih asal Jerman itu.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV