Malaysia Open Ditunda, PBSI: Fokuskan Latihan untuk Singapore Open dan Simulasi Olimpiade
Kompas sport | 8 Mei 2021, 14:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak dari ditundanya turnamen Malaysia Open 2021, juga dirasakan Tim Indonesia yang tengah mengejar kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Pasalnya, Tim Indonesia kini hanya bisa berjuang mengumpulkan poin Olimpiade Tokyo di gelaran Singapore Open, pada 1-6 Juni 2021 nanti.
Baca Juga: Beda Pendapat Bruno Fernandes dan Solskjaer Soal Jadwal Padat Man United
Ungkapan kekecewaan pun datang dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky yang menyayangkan penundaan Malaysia Open 2021.
Malaysia Open awalnya akan digunakan oleh ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, untuk meraup poin guna lolos ke Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Guardiola Sebut Duel Man City vs Chelsea di Liga Inggris Tak Miliki Dampak di Final Liga Champions
"Bukan hanya karena Hafiz/Gloria, sekarang semua pemain Indonesia hanya memiliki satu turnamen (Singapore Open) untuk mengejar poin ke Olimpiade," ujar Rionny, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/5/2021).
Selain itu, Malaysia Open 2021 juga dianggap menjadi ajang pemanasan para wakil Indonesia yang sudah memastikan tempat di Olimpiade Tokyo.
"Secara garis besar tim Indonesia tidak punya turnamen pemanasan yang cukup jelang Olimpiade Tokyo, juga untuk mempelajari kekuatan lawan," ungkap Rionny.
Baca Juga: Jelang Barcelona vs Atletico Madrid, Koeman: Hasil Laga Ini Tidak Menentukan
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV