Selangkah Lagi Rengkuh Scudetto, Zanetti Badingkan Inter Milan Era Conte dengan Mourinho
Kompas sport | 1 Mei 2021, 20:28 WIBMILAN, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Internazionale Milano, Javier Zanetti menyoroti perbandingan capaian Inter Milan era Antonio Conte dengan rezim Jose Mourinho.
Nerazzurri selangkah lagi akan menyudahi puasa gelar Liga Italia.
Liga Italia 2020/21 hanya menyisakan 5 pekan dan Inter arahan Antonio Conte masih memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin dari rival terdekat.
Romelu Lukaku dan kolega dapat menyegel status juara pada giornata 34, tetapi dengan beberapa syarat.
Baca Juga: Jadwal La Liga Spanyol Pekan Ini: Pacuan Kuda 4 Tim Calon Juara
Selain harus meraih kemenangan atas juru kunci Crotone, La Beneamata mesti berharap hasil pertandingan rival-rivalnya, baik Atalanta, AC Milan, Napoli, dan Juventus.
Andai dapat meraih scudetto musim ini, Inter akan mendapatkan gelar Liga Italia pertama mereka sejak kepemimpinan Jose Mourinho pada musim 2009/10.
Bersama Mourinho, Inter memang menyicipi manisnya kejayaan. Tidak hanya gelar Liga Italia, namun juga Liga Champions dan Coppa Italia selama musim 2009/10.
Menurut Zanetti, yang mana masih aktif sebagai pemain saat dipimpin Mourinho, ada perbedaan kentara di rezim Conte dengan Mourinho.
Perbedaan yang dimaksud adalah kualitas skuat. Di era Mourinho, Inter diisi pemain-pemain berpengalaman macam Wesley Sneidjer, Samuel Eto'o, Julio Cesar, Lucio, hingga Diego Milito.
Baca Juga: Crotone vs Inter, Antonio Conte: Kami Akan Melakukan Hal yang Historis!
"Saya pikir Conte, para staf kepelatihan, serta pemain telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Conte menanamkan budaya bekerja keras dan para pemain memahaminya dengan baik," sebut Zanetti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Kami melalui tahun yang sulit dengan kerja keras. Saya sangat menghormati Conte dan para pemain."
"Perbedaanya dengan Inter Milan era Jose Mourinho adalah ada banyak pemain berpengalaman di sana. Sementara sekarang banyak talenta muda," imbuh mantan kapten Inter Milan tersebut.
Penulis : Gilang-Romadhan
Sumber : Kompas TV