Kalah dari Man City, Arsene Wenger Kritik PSG: Mereka Agresif dengan Cara yang Bodoh
Kompas sport | 29 April 2021, 16:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Arsene Wenger mengkritik para pemain Paris Saint-Germain karena menjadi "emosional dan agresif dengan cara yang bodoh" dalam kekalahan 2-1 mereka dari Manchester City pada hari Kamis (29/4/2021) dini hari WIB.
Bermain di Parc De Princes, Man City yang tertinggal lebih dahulu, secara luar biasa bangkit di babak kedua dan memenangkan leg pertama semifinal Liga Champions.
Gol PSG oleh Marquinhos di 15 menit laga dibayar tuntas oleh dua gol Man City yang dicetak oleh De Bruyne dan Mahrez.
Kesialan PSG bertambah setelah di menit ke-77 Idrissa Gueye diusir oleh wasit kare na melakukan pelanggaran keras.
Baca Juga: PSG Vs Man City: Gol De Bruyne dan Mahrez Bawa Manchester City Raih Kemenangan
Mantan pelatih Arsenal Wenger mengkritik penampilan PSG di babak kedua terutama saat Mahrez mencetak gol kemenangan Man City lewat tendangan bebasnya.
Gol itu disebut Wenger tidak bisa diterima di level sekelas semi final Liga Champions.
“Dari para bek yang membelakangi mereka, (bola) itu antara [Leandro] Paredes dan [Presnel] Kimpembe. Mengapa Anda membaringkan pria di lapangan jika pria di dinding membuka dinding?" kata Wenger kepada beIN Sports.
“Saya pribadi yakin bahwa gol kedua tidak dapat diterima untuk level itu."
“Ini bukan pertama kalinya Anda melihat pemain berbalik. City memanfaatkan itu. Di babak kedua, Paris Saint-Germain tampil protektif, tidak lagi progresif. Apakah karena mereka tidak mampu secara fisik? Mereka tidak memiliki ketersediaan (skuad) yang sama."
Baca Juga: PSG Vs Man City: Mauricio Pochettino Mewaspadai Enam Pemain Ini
“Setelah 1-1 mereka benar-benar tumbang. Mereka menjadi emosional dan agresif dengan cara yang bodoh," kritik Wenger.
“Yang sangat menarik malam ini adalah Anda bisa melihat saat kedudukan 1-1, mental PSG runtuh. Ini juga konsekuensi dari kekalahan tim ini di delapan pertandingan di liga. Ini berdampak pada situasi seperti ini. Saat skor menjadi 1-1, tim tahu bahwa mereka telah kehilangan banyak pertandingan, mereka meneruskannya."
“Ini tidak seperti musim sebelumnya ketika mereka tidak terkalahkan di liga. Anda bisa melihat kepercayaan diri turun drastis. Dampak mental ketika Man City menyamakan kedudukan di semifinal Liga Champions ini terlalu besar.”
Sementara itu pelatih PSG Mauricio Pochettino mengaky frustrasi timnya tidak bisa memanfaatkan keunggulan awal mereka.
Akan tetapi, Pochettino tetap bertekad untuk bertarung kembali minggu depan meski akan sulit untuk PSG.
Baca Juga: Jelang PSG Vs Man City: Pochettino Puji Guardiola Pelatih Terbaik
“Kami sangat kecewa dengan dua gol tersebut. Sulit untuk menerima bahwa ini terjadi di semifinal - itu sangat menyakitkan," kata Pochettino.
“Di babak kedua mereka lebih konsisten. Sulit bagi kami untuk mengatasinya. Secara fisik mereka sedikit lebih agresif dan sulit bagi kami untuk merebut kembali bola."
“Tapi dalam sepakbola Anda harus percaya. Kami pergi ke sana dalam enam hari dan akan mencoba untuk menang dan mencetak gol. Tentu saja kami berada di bawah sedikit tekanan tetapi dalam sepakbola Anda perlu mencoba," pungkas pelatih asal Argentina tersebut.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV