> >

Presiden UEFA Pastikan 12 Tim European Super League Akan Dihukum

Kompas sport | 25 April 2021, 17:33 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin berbicara dalam Kongres UEFA ke-45 di Montreux, Swiss, Selasa 20 April 2021. Ceferin secara langsung mengimbau para pemilik klub Inggris dalam proyek Liga Super untuk mengubah pikiran mereka demi menghormati para penggemar sepak bola. (Sumber: Richard Juilliart/UEFA via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah mengonfirmasi 12 klub yang terlibat dalam kontroversi Liga Super Eropa pekan lalu akan dihukum.

Namun dia mengisyaratkan, klub Liga Premier yang disebut big six akan mendapatkan hukuman lebih ringan dibandingkan dengan enam tim lainnya.

Manchester City, Chelsea, Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Tottenham semuanya mundur terlebih dahulu dari proyek Super League menyusul reaksi keras dari seluruh dunia sepak bola atas upaya untuk menciptakan liga elit yang tertutup.

Ceferin juga membandingkan Real Madrid, Barcelona dan Juventus dengan 'kaum Bumi datar' setelah mereka mencoba berpegang teguh pada gagasan Liga Super, bahkan setelah Atletico Madrid, AC Milan dan Inter Milan juga mundur.

Baca Juga: Big Six Liga Inggris Mundur, Bagaimana Kelanjutan European Super League?

Madrid, Barca dan Juve diperkirakan akan menghadapi hukuman terberat yang kemungkinan adalah tidak boleh tampil di Liga Champions untuk musim depan.

"Mari kita lihat," kata Ceferin kepada Daily Mail pada hari Minggu.

"Setiap orang harus mengambil konsekuensi atas apa yang mereka lakukan dan kami tidak dapat berpura-pura tidak terjadi apa-apa."

"Anda tidak dapat melakukan hal seperti itu dan hanya berkata: 'Saya telah dihukum karena semua orang membenci saya.'," tutur Ceferin.

Baca Juga: Florentino Perez: Proyek European Super League Belum Mati!

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU