Pemain Ikut European Super League, Presiden UEFA: Mereka Dilarang Bermain untuk Timnas!
Kompas sport | 19 April 2021, 20:35 WIBNYON, KOMPAS.TV - Presiden UEFA, Alexander Ceferin mengulitmatum bahwa para pemain yang ikut serta di European Super League bakal dilarang main di Euro dan Piala Dunia.
Wacana kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa kembali menjadi bahan perbincangan usai dikabarkan bahwa 12 klub Eropa sepakat untuk menggelar untuk kompetisi itu.
Liga Super Eropa sendiri disebut sebagai tandingan dari Liga Champions Eropa dan menuai banyak kontra.
Pasalnya, yang akan mengikuti kompetisi tersebut hanyalah klub-klub 'berduit'.
Inisiatif tersebut dikecam oleh para penggemar sepakbola, organisasi sepakbola, hingga para pemimpin negara macam Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson.
Presiden UEFA, Alexander Ceferin secara terbuka mengecam kompetisi tersebut beserta para pemilik klub yang merencanakan Liga Super Eropa.
Baca Juga: Mengenal European Super League, Kompetisi Tandingan UEFA Champions League
"Saya tidak bisa lebih menekankan pada saat ini bahwa UEFA dan dunia sepak bola berdiri bersama di samping proyek memalukan dan melayani diri sendiri dari beberapa klub terpilih di Eropa yang didorong oleh keserakahan di atas segalanya," kata Ceferin.
"Ide ini adalah ludah di wajah semua pecinta sepak bola dan masyarakat kita juga. Kita tidak boleh membiarkan mereka merampas [sepak bola] dari kita."
"Tidak hanya dunia sepak bola, tetapi masyarakat dan pemerintah bersatu. Itu bagian dari budaya kami. Kami semua bersatu melawan proyek yang tidak masuk akal ini."
Penulis : Gilang-Romadhan
Sumber : Kompas TV