> >

8 Besar Piala Menpora 2021, Pelatih PSIS Waspadai Kekuatan Tersembunyi PSM

Kompas sport | 9 April 2021, 15:24 WIB
Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kanan) berebut bola di udara dengan salah seorang pemain Arema FC dalam laga terakhir Grup A Piala Menpoora 2021 di Stadion Manahan Solo, 30 Maret 2021. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

MALANG, KOMPAS.TV- Piala Menpora 2021 sudah memasuki fase 8 besar. Babak knock out ini akan diawali laga antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Juma (9/4/2021) malam.

Pelatih PSIS Dragan Djukanovic pun meminta pasukannya untuk mewaspadai kekuatan tersembunyi dari PSM Makassar dalam pertandingan yang kick off-nya akan dimulai pukul 18.15 WIB tersebut.

Ya, pada musim ini dan sudah diawali di turnamen Piala Menpora, kekuatan materi pemain PSM memang tidak sekomplit tahun lalu.

Baca Juga: Tekuk Arema FC, PSIS Semarang ke 8 Besar Piala Menpora 2021 Bersama Barito Putera

Pada tahun ini tim berjuluk Juku Eja itu banyak mengandalkan kekuatan pemain lokal dan usia muda.

Namun, hal seperti ini yang diwaspadai Dragan Djukanovic yang menilai calon lawannya itu memiliki kekuatan tersembunyi.

Menurutnya, masih ada pemain-pemain lain di PSM yang patut diwaspadai. Raihan satu kemenangan dan dua hasil seri di babak penyisihan grup Piala Menpora 2021 cukup memberikan gambaran kekuatan tim PSM asuhan Syamsuddin Batola.

Dragan sedikit banyak tahu potensi PSM. Soalnya, beberapa pemain skuad Juku Eja pernah menjadi anak asuhnya di Borneo FC.

Baca Juga: Arema FC Jalani Partai Hidup Mati Lawan PSIS di Piala Menpora 2021

Secara garis besar, ia menganggap PSM adalah klub yang bisa memberikan ancaman serius kepada PSIS Semarang.

“PSM adalah klub yang bagus, kuat, dan punya banyak pengalaman. Terutama pemain-pemain senior yang pernah bersama saya di Borneo FC,” kata pelatih asal Montenegro tersebut.

Selama Piala Menpora 2021 berlangsung, salah satu nama yang cukup menonjol di kubu PSM Makassar adalah Yakob Sayuri. Pemain timnas Indonesia U23 tersebut tampil mengesankan dengan agresivitas dan kelincahannya di sisi terluar lapangan.

Pemain sayap berusia 23 tahun tersebut sudah membukukan 2 gol dan 2 assist untuk PSM Makassar, sekaligus menjadi top sementara Juku Eja. Dragan Djukanovic pun tak sungkan memberikan pujian kepada Yakob Sayuri.

Bahkan, dia mengaku selalu mengikuti aksi Yakob dalam setiap laga PSM Makassar.

Kendati demikian, menurut Djukanovic Yakob Sayuri cuma satu dari sederet pemain yang harus diwaspadai Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Baca Juga: Pelatih Tira Persikabo Akui Buta Kekuatan PSIS

“Terkait Yakob Sayuri, saya selalu melihat pertandingan PSM. Dia pemain yang bagus, tapi PSM tidak hanya Yakob Sayuri, mereka punya tim yang bagus. Seperti pemain senior utamanya seperti Zulkifli Syukur, Rasyid Bakrie, dan Abdul Rahman,” tutur pelatih berusia 51 tahun itu seperti dilansir dari Kompas.com.

Dragan pun menganggap terpenting Hari Nur Yulianto cs percaya pada kemampuan mereka sendiri. Walaupun kondisi pemain PSIS tidak 100 persen tetapi pemain akan menampilkan permainan terbaik dan terkuat.

“Sekali lagi kami akan mendapatkan 3 poin atas pertolongan Tuhan," pungkas Djukanovic mengakhiri.

Pada penyisihan grup, dengan juga mengandalkan pemain muda, PSIS berhasil menjadi juara grup dengan koleksi 7 poin dari dua kali menang dan sekali seri.

Laskar Mahesa Jenar didampingi Barito Putera yang ada di tempat kedua dengan 5 poin dari sekali menang dan dua kali seri.

Baca Juga: Puji Kualitas Pemain Lawan di Piala Menpora, PSM Tetap Yakin Kalahkan Bhayangkara Solo FC

Kedua tim ini mengungguli tim pesaing lainnya di grup yang sama yakni Persikabo 1973 Bogor dan Arema FC.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU