Marc Klok Lega Persija Lolos Fase Grup Piala Menpora 2021
Kompas sport | 1 April 2021, 10:58 WIBMALANG, KOMPAS.TV- Persija Jakarta lolos dari lubang jarum dan akhirnya lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 berkat kemenangan dramatis di partai terakhir Grup B usai mengalahkan Bhayangkara Solo FC, 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021) malam.
Marc Klok tak bisa menutupi kelegaannya sekaligus mengungkapkan ambisi timnya itu untuk menjuarai Piala Menpora 2021 ini.
Terlebih pemain naturalisasi di tim Macan Kemayoran turut menjadi pahlawan lewat sumbangan satu gol indahnya yang dicetak dari tendangan jarak jauh di menit ke-79.
“Saya sangat senang kami berhasil lolos dan menang hari ini. Bagi saya dan tim, pertandingan hari ini paling menentukan,” kata Marc Klok seusai laga semalam.
Baca Juga: Jaga Asa ke 8 Besar Piala Menpora, Persija Wajib Kalahkan Bhayangkara Solo FC
Melenggang ke babak delapan besar menjadi bukti determinasi Persija berjuang sampai titik penghabisan. Mereka berhasil bangkit dari keterpurukan usai tumbang dari PSM Makassar di pertandingan pertama.
Hasil kurang memuaskan tersebut membuat Macan Kemayoran sempat menciut karena tim Juku Eja sebenarnya tengah mempunyai problema internal.
Namun, kebangkitan Persija mencapai puncak pada pertandingan terakhir melawan Bhayangkara Solo FC. Tertinggal sejak gol Ezechiel Ndouassel pada menit ke-27, Marc Klok cs tanpa jeda berusaha membongkar rapatnya barisan pertahanan The Guardian.
Kerja keras mereka terbayarkan pada babak kedua. Pertama lewat tandukan Osvaldo Haay dan gol Marc Klok pada menit ke-79.
Marc Klok pun mengungkapkan seluruh pemain Persija satu suara untuk melaju sejauh mungkin di Piala Menpora ini.
Baca Juga: Persija Ngamuk Kalahkan Borneo FC, PSM dan Bhayangkara Solo Tersendat di Piala Menpora
Alasannya satu dan sangat sederhana: dia dan rekan-rekannya sudah lelah menunggu. Bagi para pemain, rehat satu tahun sudah lebih dari cukup dan tidak ada alasan lagi untuk rehat lebih lama lagi.
“Saya mau lolos, hampir satu tahun kami tidak bermain sepak bola. Saya sangat merindukan sepak bola. Kalau kami tidak lolos hari ini tentu kami akan menunggu lagi,” tutur mantan pemain PSM Makassar seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, melansir laman ligaindonesiabaru.com, satu tiket 8 besar lain dari Grup B didapat PSM Makassar yang pada laga terakhirnya harus bermain imbang 2-2 kontra Borneo FC Samarinda.
Bermain dengan agresivitas yang tinggi sejak menit pertama, Juku Eja sukses unggul dua gol atas lawannya itu di babak pertama.
Sayangnya di babak kedua, PSM gagal mempertahankan kedudukan setelah Borneo FC mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Baca Juga: Puji Kualitas Pemain Lawan di Piala Menpora, PSM Tetap Yakin Kalahkan Bhayangkara Solo FC
Menanggapi hasil yang diraih oleh timnya, pelatih PSM, Syamsuddin Batolla menyebut selepas unggul dua gol penampilan anak asuhnya justru bermain tidak lepas sehingga skema permainan tidak berjalan dengan baik.
Hal itulah yang menurutnya dapat dimanfaatkan Borneo FC untuk balik menekan PSM di babak kedua dan sukses mencuri gol.
“Saya merasa anak-anak mengapa unggul 2-0 mereka seperti bermain tidak lepas padahal mereka sedang unggul. Itu yang menjadi masalah buat PSM sehingga bisa disamakan,” tandas Syamsuddin.
Baca Juga: Polri Pantau Ketat Piala Menpora 2021: Sanksi Tegas ke Penyelenggara jika Ada Pelanggaran Prokes
Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV