Kesaksian Lengkap Greysia - Praveen terkait Tim All England Indonesia yang Dipaksa Pulang
Kompas sport | 24 Maret 2021, 22:11 WIBBaca Juga: Insiden di All England, Greysia Polii: Kami Merasa Aman Dilindungi oleh Bangsa Indonesia
Greysia sendiri bersama pasangan ganda putrinya Apriyani Rahayu pada hari itu belum memiliki jadwal bertanding karena sudah lolos ke babak 16 besar.
"Saya kan udah main di next round, babak 16 besar, jadi di hari Kamis. Temen-temen yang lain di hari Rabu. Paginya kita dapet email, tapi jangan dulu diisi kata tim medis Indonesia. Kita mikirnya fine-fine aja," kata Greysia.
"Pas udah dateng latihan di hall, tiba-tiba tim medis dan pelatih saya dipanggil BWF. Dengan email ini Indonesia sudah tidak bisa main, sudah withdraw semuanya, dan harus keluar dari stadion ini sekarang juga. Nggak boleh nunggu," terangnya.
Greysia pun mengatakan, mereka semua harus berjalan kaki menuju hotel dan tidak diperbolehkan menggunakan lift serta langsung menjalani isolasi.
"Kita nggak boleh naik bus atau hospitality apapun. Disuruh jalan kaki, kira-kira 15 menit, lah. Sampe hotel nggak boleh pake lift, harus naik tangga. Dan seterusnya dilarang melakukan aktivitas. Bener-bener harus isolasi," tutur Greysia.
Baca Juga: Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021, Atlet PBSI Bangkit dan Fokus untuk Olimpiade Tokyo
Akibat kejadian itu, Indonesia tidak bisa kembali melanjutkan perjuangan di All England 2021 karena harus mundur dari kejuaraan.
Kini, tim bulu tangkis Indonesia bersiap menyongsong turnamen-turnamen bulu tangkis lainnya sebelum berfokus ke target utama yaitu Olimpiade 2020 yang akan berlangsung Juli-Agustus 2021 mendatang.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV