> >

Pep Guardiola Berikan Tanggapan Soal Penangkapan Eks Presiden Barcelona

Kompas sport | 3 Maret 2021, 17:27 WIB
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. (Sumber: cope.es)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Mantan pelatih dan pemain Barcelona, Pep Guardiola buka suara soal penangkapan Josep Maria Bartomeu, eks presiden klub berjuluk Blaugrana tersebut. 

Josep Maria Bartomeu ditangkap kepolisian Catalonia karena dicurigai terlibat dengan kasus 'Barcagate'. 

Selain Bartomeu, CEO Barcelona saat ini, Oscar Grau, mantan penasihat Bartomeu, Jaume Masferrer serta Roman Gomez Ponti yang menjabat sebagai penasihat hukum klub juga diamankan pada Senin (1/3/2021) waktu setempat. 

Selasa (2/3/2021) kemarin Bartomeu dibebaskan sementara. 

Baca Juga: Barcagate jadi Bukti Kalau Buzzer juga Berkeliaran di Ranah Sepakbola

Guardiola yang kini melatih Manchester City akhirnya mengutarakan komentarnya tentang kejadian ini. 

Pelatih yang pernah menghantarkan Barcelona menjuarai 6 trofi pada 2009/10 menyebut kondisi klub sedang tidak nyaman.

Ia juga menyebut Bartomeu belum sepenuhnya salah karena pengadilan belum memberikan putusan.

Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu Ditangkap Kepolisian Catalonia

"Saat ini situasinya [Barcelona] tidak nyaman, kendati demikian saya berharap semuanya akan berakhir dengan baik," sebut Guardiola dikutip dari Goal. 

"Dia [Bartomeu] tidak bersalah sebelum pengadilan membuktikan dia bersalah."

Bartomeu sebenarnya sudah mengundurkan diri dari jabatan presiden klub pada bulan Oktober 2020. 

Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Sarankan Lionel Messi Segera Hengkang dari Barcelona

Dijadwalkan, pada 7 Maret 2021, Azulgrana akan mengadakan pemilihan umum presiden baru klub. Joan Laporta, Victor Font, dan Tonu Freixa merupakan tiga calon yang akan bersaing menjadi pemimpin klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut. 

Guardiola berharap, presiden terpilih kelak akan membawa mantan klubnya tersebut bangkit dari kondisi sulit. 

Baca Juga: Luis Suarez: Saya Tidak Dihormati Barcelona!

"Saya hanya memperhatikan satu pekan lagi kami akan memiliki presiden baru," sebut Pep.

"Ini situasi sulit bagi Barcelona, tetapi presiden baru harus memiliki keberaninan memimpin di tahun-tahun berikutnya."

"Saya cukup yakin mereka akan kembali lebih kuat. Presiden baru harus memimpin dengan kepercayaan diri dan menyatukan para penggemar dan membuat klub seperti sediakala," pungkas pelatih 50 tahun. 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU