> >

Khawatir Pandemi Covid-19, German Open 2021 Resmi Dibatalkan

Kompas sport | 11 Februari 2021, 22:45 WIB
Logo BWF. (Sumber: bwfbadminton.com)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Kejuaraan bulu tangkis Yonex German Open 2021 resmi dibatalkan. Kekhawatiran penyebaran Covid-19 menjadi penyebabnya. 

Federasi Bulu Tangkis Dunia, BWF mengumumkan hal tersebut melalui situs resminya. Lain itu, DBV (Asosiasi Bulu Tangkis Jerman) terlebih dahulu memutuskan hal tersebut melalui akun Twitter resmi mereka. 

Situasi dan kondisi pandemi virus corona di Jerman belum sepenuhnya mengalami penurunan. Hal tersebut menjadi penyebab utama penyelenggara membatalkan turnamen ini.

Baca Juga: Agung Firman Sampurna jadi Ketua Umum PBSI, Janjikan Revolusi!

"Yonex German Open 2021 yang rencananya digelar di Muelheim an der Ruhr mulai dari 9-14 Maret 2021 kini dibatalkan," tulis pernyataan resmi BWF

"Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV) membuat keputusan melalui konsultasi dan kesepakatan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)."

"Pembatasan dan komplikasi COVID-19 yang sedang berlangsung membuat penyelenggara lokal tidak punya pilihan selain membatalkan turnamen," pungkas pernyataan tersebut. 

Dengan pembatalan turnamen ini, hanya tersisa dua turnamen dalam senarai tur Eropa bulan Maret, Swiss Open dan All England. 

Swiss Open dijadwalkan bergulir mulai 2-7 Maret mendatang. Namun, Indonesia tidak akan bermain dengan kekuatan penuhnya. 

Baca Juga: Waduh, PBSI Sebut Fisik Pebulu Tangkis Indonesia Kegemukan

Dari sektor tunggal putra, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memilih absen. Begitu juga dengan dua andalan sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda campuran pertama Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga tidak diterbangkan ke Basel lantaran alasan kebugaran. 

Sementara itu, All England 2021 bakal dimainkan pada 17-21 Maret 2021 di kota Birmingham. 

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: City Vs Tottenham, Leicester Vs Liverpool, WBA Vs MU

 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU