Jonathan Christie Kalah Mengejutkan di Thailand Open
Kompas sport | 20 Januari 2021, 20:55 WIB
BANGKOK, KOMPAS.TV - Pemain bulutangkis Indonesia Jonathan Christie tersingkir dari turnamen bulutangkis Thailand Terbuka setelah kalah dari pemain India HS Prannoy dalam permainan ketat yang menegangkan, demikian dilansir AFP, Rabu (20/01/2021)
Christie bermain ketat dalam maraton tiga set yang mendebarkan melawan peringkat 28 dunia HS Prannoy, merebut set pertama 21-18 sebelum Prannoy membalas pada set kedua 21-16.
Kedua pemain bertarung ketat dengan permainan cantik nan brilian, termasuk kecerobohan di saat-saat genting yang menegangkan, sehingga keunggulan silih berganti diambil oleh kedua pemain itu.
Christie memberikan dua match point, dan tepat di penghujung permainan pada saat kritis, bahu kiri Prannoy terkilir sehingga membutuhkan perhatian medis, tetapi dalam beberapa menit ia kembali ke lapangan dan secara mengejutkan menang 23 - 21.
Baca Juga: Pulang ke Rumah Jonathan Christie Disambut Meriah
Christie yang kecewa mengakui ia menyia-nyiakan beberapa peluang kemenangan dalam pertarungan selama 75 menit itu.
Christie kepada AFP mengatakan, "Game pertama, saya pegang kendali. Pada game kedua, saya pikir saya melakukan beberapa kesalahan. Pada game ketiga saya memimpin, tapi saya pikir hari ini bukan hari yang bagus (untuk saya)," katanya.
"Saya saat itu siap pada match point di set ketiga namun kemudian kepercayaan diri saya drop saat poin berbalik arah. Selamat untuk Prannoy," Kata Jonathan
Baca Juga: Final Korea Open, Anthony Ginting Bertemu Jonathan Christie
Pertandingan unggulan kedua Chou Tien Chen melawan urutan 45 dunia asal Thailand Suppanyu Avihingsanon berlangsung mudah buntuk Chou.
Pebulutangkis asal Taiwan itu membungkus permainan hanya dalam waktu 36 menit dengan skor ahir 21-16 dan 21-4
"Saya pikir, saya lebih rileks dibanding minggulalu. Saya merasa lebih punya kendali tentang bagaimana saya ingin menjalankan pertandingan dan saya pikir saya berhasil. Saya merasa tidak gugup. Saya datang hari ini dengan mental yang siap," ujar Chou
Di tunggal putri, pemenang turnamen pekan lalu Carolina Marin melawan peringkat 37 Qi Xuefei dari Prancis dalam pengulangan putaran pertama pekan lalu.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
Qi tersingkir lagi melawan unggulan keenam Spanyol Carolina Marin, dimana Qi kalah mudah pada game pertama 9-21, tetapi dia melakukan perlawanan keras di set kedua walau akhirnya kalah 18-21.
Sementara itu pemain muda peringkat 129 Thailand Benyapa Aimsaard mengalahkan pemain peringkat 25 dari Rusia Evgeniya Kosetskaya dalam tiga set - 21-15, 17-21, 21-19.
Thailand menyelenggarakan tiga turnamen bulu tangkis berturut-turut di Bangkok yang berpuncak pada Final Tur Dunia mulai 27 Januari.
Para pemain bertanding di gelembung khusus biosecure, bermain tanpa kehadiran penonton. Kompetisi itu dibayangi tiga kasus positif Covid-19 pekan lalu dan kasus keempat ditemukan Selasa malam, kemarin.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV