> >

Dituduh Hina Neymar secara Rasial, Alvaro Gonzalez Terima Ancaman Pembunuhan

Kompas sport | 17 September 2020, 16:01 WIB
Penyerang PSG Neymar berseteru dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez saat timnya kalah 0-1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB. (Sumber: Marca)

MARSEILLE, KOMPAS.TV - Pertikaian antara pemain Paris Saint-Germain (PSG), Neymar dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez rupanya berbuntut panjang.

Dituduh melakukan hinaan rasial kepada Neymar, Gonzalez dikabarkan menerima ancaman pembunuhan.

Kejadian itu berawal ketika Marseille mengalahkan PSG 0-1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber Diundur ke 2021, Ini Tanggapan PBSI

Kala itu, Neymar dikartu merah setelah memukul belakang kepada Gonzalez.

Seusai laga, pemain asal Brasil itu tak menyesal melakukan tindakan tersebut karena Gonzalez telah menghinanya secara rasis.

Dia bahkan mengatakan seharusnya memukul pemain asal Spanyol itu di muka karena hinaannya.

Gonzalez kemudian membela diri dan membantah telah melakukannya. Dia merasa itu hanya menjadi alasan Neymar karena tak bisa menerima kekalahan.

Baca Juga: Neymar Jadi Korban Hujan Kartu PSG Vs Marseille, Ini Reaksinya

Neymar yang berang bahkan menjawa pembelaan Gonzalez di Twitter.

Parahnya lagi, ternyata ada ancaman pembunuhan kepada Gonzalez. Hal itu diungkapkan pelatih Marseille, Andre Villas-Boas.

“Ancaman pembunuhan itu memang benar. Kami berbicara dengan polisi tentang hal tersebut,” tutur pembesut asal Portugal tersebut dikutip dari AS.

“Ini adalah akibat dari tuduhan tersebut. Saya harap ini bisa segera berakhir,” ujar mantan pembesut Chelsea itu.

Baca Juga: Gareth Bale Segera Tinggalkan Real Madrid, Tottenham Hotspur Tujuannya?

Villas-Boas sendiri membela Gonzalez atas tuduhan tersebut. Dia menegaskan tak mungkin bek 30 tahun tersebut melakukan hal itu.

“Kami sangat yakin Alvaro tidak rasis. OM merepresentasikan multicultural. Saya pikir, dia akan membantu kami mencari kebenaran,” ujarnya.

“Ini bukan hal yang baik untuk Alvaro. Sebuah subyek yang sensitif. OM dan PSG akan berusaha terus mencari kebenaran,” lanjut Villas-Boas.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU