> >

Ledakan Dahsyat di Lebanon, Zulkifli Hasan Gerakkan Aksi Solidaritas Kemanusiaan

Sosial | 6 Agustus 2020, 07:39 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Sumber: Dok Humas PAN/MPR RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan utama Beirut, Lebanon, Selasa lalu (4/8/2020) mengakibatkan puluhan orang tewas dan ribuan terluka.

Baca Juga: 300.000 Orang Kehilangan Rumah akibat Ledakan Dahsyat di Lebanon

Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat Indonesia turut mendoakan para korban dan mendorong pemerintah Indonesia serta seluruh elemen bangsa untuk ikut bersolidaritas.

Ledakan dahsyat yang menghancurkan ribuan bangunan dalam radius 15 mil dari pelabuhan Beirut itu masih membutuhkan penanganan serius.

Penyebab ledakan sesungguhnya masih terus diinvestigasi otoritas Lebanon. 

Jumlah korban yang masih terus dicari juga diperkirakan akan bertambah.

Baca Juga: Ledakan Besar di Beirut, Informasi Dubes Lebanon Berasal dari Sodium Nitrat di Pelabuhan

“Apa yang terjadi di Beirut, Lebanon, menyentakkan kita semua. Ini salah satu ledakan terbesar di masa non perang yang pernah terjadi. Korban yang berjatuhan juga banyak dan Lebanon sudah mengumumkan kondisi darurat, state of emergency," kata Zulhas, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).

"Saya mengajak semua pihak ikut mendoakan para korban dan mengimbau untuk bersama membangun solidaritas. Kita harus ikut membantu," ujar Zulhas, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Zulhas menambahkan, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang menyulitkan dan ditambah musibah besar itu, tentu hal ini pukulan luar biasa bagi Lebanon.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU