Nadiem Makarim: Kami Siap Mendengar, Siap Belajar
Politik | 28 Juli 2020, 22:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan kementerian yang dipimpinnya menyatakan siap untuk mendengar dan belajar dari organisasi-organisasi masyarakat yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan.
"Kami di Kemendikbud siap mendengar, siap belajar," kata Nadiem dalam keterangannya di akun Youtube resmi Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diunggah sore tadi, Selasa (28/7/2020).
Pernyataan itu disampaikan Nadiem saat menutup penjelasan dan permintaan maafnya atas kesalahpahaman mengenai Program Organisasi Penggerak (POP) yang diluncurkannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Muhammadiyah Bersedia Berdiskusi Lagi dengan Kemendikbud Soal POP
Pernyataan itu juga ditujukan untuk organisasi-organisasi di masyarakat yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan. Khususnya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Nadiem memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas masukan NU, Muhammadiyah, dan PGRI mengenai POP.
Menurutnya, dia dan kementeriannya membutuhkan bimbingan dari ketiga organisasi tersebut dalam proses pelaksanaan POP yang belum sempurna.
Dalam keterangan berdurasi 2 menit tersebut, Nadiem menjelaskan, tujuan diluncurkannya POP adalah bermitra dengan para penggerak pendidikan dan menemukan inovasi-inovasi yang bisa dipelajari oleh pemerintah serta diterapkan dalam skala nasional.
"Itulah makna dari program POP, agar Kemendikbud bisa belajar dari masyarakat pergerakan pendidikan," katanya.
Ditegaskan Nadiem, POP merupakan cara yang ditempuh Kemendikbud untuk generasi bangsa. "Hanya satu tujuan kami, mencari jurus dan pola terbaik untuk mendidik penerus negeri ini," katanya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV