Tim Uji Klinis Vaksin Corona Tak Bisa Penuhi Target Jokowi Selesai 3 Bulan, Ini Alasannya
Update corona | 22 Juli 2020, 05:10 WIBVaksin corona tersebut akan disuntikkan pada 1.620 sampel orang rentang usia 18-59 tahun. Jika uji klinis ini berhasil, maka barulah PT Bio Farma akan memproduksi massal vaksin tersebut.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona dari China Akan Diuji Klinis ke 1.620 Relawan
Sangat Hati-Hati
Kusnandi sendiri mengaku sudah meneliti vaksin lebih dari 20 tahun. Selama rentang waktu itu, ia sudah mengerjakan 32 kali uji klinis.
Meskipun vaksin corona ini memang dibutuhkan masyarakat, namun Kusnandi menegaskan pihaknya tidak akan terburu-buru dan sangat hati-hati dalam melakukan uji klinis ini.
"Karena kalau untuk uji klinis medis ada tata cara yang sudah diatur oleh WHO. Harus begini, enggak boleh dicepetin. Nanti hasilnya tidak baik dan malah vaksin ini tidak terpantau efek sampingnya dan manfaatnya," kata Kusnandi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari China Telah Tiba di Indonesia
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV