> >

Achmad Yurianto Resmi Tinggalkan Posisi Jubir Pemerintah untuk Covid-19: Saya Fokus P2P

Update corona | 21 Juli 2020, 15:59 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangannya di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (12/7). (Sumber: Dok. BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto resmi meninggalkan posisi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

"Tadi sudah diumumkan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," ujar Yuri sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Pengumuman yang dimaksud yakni posisi Yuri sebagai juru bicara pemerintah digantikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Pergantian tersebut berlaku mulai hari ini, Selasa.

Baca Juga: Data Pasien Corona Indonesia Diretas, Achmad Yurianto: Sedang Diusut Bareskrim

Dengan demikian, kata Yuri, dalam penyampaian konferensi pers mengenai perkembangan penanganan Covid-19 pada Selasa sore akan dilakukan oleh Wiku Adisasmito.

Saat disinggung soal tugas baru setelah selesai menjadi juru bicara pemerintah, Yuri hanya menegaskan akan berkonsentrasi sebagai Dirjen P2P Kemenkes. "Saya fokus di P2P," tuturnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara untuk Penanganan dan Pencegahan Virus Corona pada 3 Maret 2020.

Tugas Yuri adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus corona. 

Ia aktif memberikan pernyataan ke awak media, bahkan sejak virus corona belum terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Ini Tim Bentukan Jokowi, Tim Pemulihan Ekonomi dan Corona, Seperti Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mulai berikan bantuan modal kerja darurat yang pertama di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)

Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga resmi membentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19. 

Tim pemulihan ekonomi dibentuk untuk membantu memulihkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi corona. 

Tim pemulihan ekonomi dan Penanganan Covid-19 itu akan membawahi dua gugus tugas, yaitu Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya sebagai ketua Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19.

Dengan demikian, Erick akan membawahi Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk selaku Ketua Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi.

Baca Juga: Jika Sudah Penuhi Syarat WHO, Wapres Sebut Perkuliahan Tatap Muka Bisa Dilaksanakan di Kampus

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU