Pemerintah Bentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19, Ini Alasannya Kata Airlangga
Politik | 20 Juli 2020, 15:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pembentukan tim pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Jokowi: Kalau Dulu Kita Lockdown, Ekonomi Indonesia Akan Minus 17 Persen...
Dua gugus tugas itu diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dapat mempercepat pemulihan ekonomi tanpa proses birokrasi yang berkepanjangan.
"Pak Presiden memberi penugasan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan COVID dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan. Dalam arti agar keduanya ditangani oleh kelembagaan yang sama dan koordinasi secara maksimal," ujar Airlangga, dalam konferensi pers, usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (20/7/2020).
Airlangga mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, tim pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 itu akan berkoordinasi dengan sejumlah menteri, yakni Menko Perekonomian (Airlangga), Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Selain itu, ada pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19.
Tim pemulihan ekonomi dibentuk untuk membantu memulihkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi corona.
Tim pemulihan ekonomi dan Penanganan Covid-19 itu akan membawahi dua gugus tugas, yaitu Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Airlangga menjelaskan hal itu dalam konferensi pers, usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19, Ketuanya Erick Thohir
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV