Jokowi Bentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19, Ketuanya Erick Thohir
Politik | 20 Juli 2020, 15:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membentuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Pecah Rekor Tertinggi, Angka Kematian Covid-19 Capai 127 Kasus
Tim pemulihan ekonomi dibentuk untuk membantu memulihkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi corona.
Tim pemulihan ekonomi dan Penanganan Covid-19 itu akan membawahi dua gugus tugas, yaitu Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan hal itu dalam konferensi pers, usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (20/7/2020).
"Di dalam PP, Presiden memberi tugas kepada komite kebijakan, dibuat satu tim untuk mengendalikan terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Airlangga.
Dalam konferensi pers itu, selain Airlangga, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Sebab itu, Jokowi juga menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19.
Dengan demikian, Erick akan membawahi Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk selaku Ketua Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi.
Baca Juga: Erick Thohir Tagih Utang Pemerintah Rp113 Triliun di Hadapan Anggota DPR, Ini Rinciannya
"Pelaksana tugasnya, diberi tugas kepada Menteri BUMN Pak Erick sebagai yang koordinasikan, Ketua Satgas Perekonomian, Ketua Satgas Covid-19 tetap Pak Doni, dan Satgas Perekonomian Pak Wamen Budi Gunadi Sadikin," kata Airlangga, menegaskan.
Airlangga menambahkan, dalam melaksanakan tugasnya, tim pemulihan ekonomi ini akan berkoordinasi dengan sejumlah menteri, yakni Menko Perekonomian (Airlangga), Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Selain itu, ada pula Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, dan Menkes Terawan Agus Putranto.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV