> >

Jubir Menhan Sebut Food Estate Dikembangkan sebagai Cadangan Logistik Strategis Pertahanan Negara

Politik | 14 Juli 2020, 15:49 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi duduk di dalam sebuah saung kayu saat kunjungan kerja di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/9/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah akan dikembangkan sebagai pusat pertanian pangan dan cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara.

Baca Juga: Prabowo Urusi Ketahanan Pangan, Sandi Uno Datang Beri Masukan

"Food Estate di Kalimantan Tengah ini dikembangkan sebagai pusat pertanian pangan, sebagai cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7/2020).

Menurut Dahnil, food estate bukan program cetak sawah, tetapi pengembangan pusat pangan. 

Selain tanam padi, juga akan dikembangkan pusat-pusat pertanian pangan lainnya, seperti singkong dan Jagung, dengan menyesuaikan kondisi lahan yang ada.

Food Estate sebagai cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara berfungsi membantu kementerian pertanian dan Bulog.

"Bila suatu saat, dalam kondisi tertentu kita kekurangan supply pangan. Maka, cadangan pangan yang sudah dikembangan dan dipersiapkan di food estate Kalimantan Tengah tersebut siap digunakan," tutur Dahnil.

Selain itu, lanjut Dahnil, pengembangan lumbung pangan juga sebagai pusat produksi cadangan pangan dari tanah milik negara. 

Lalu sebagai cadangan melalui pengelolaan penyimpanan cadangan pangan untuk pertahanan negara. 

Kemudian melakukan distribusi cadangan pangan ke seluruh Indonesia. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU