1.300 Akun Pemerintah dan Lembaga Negara Di-Hack
Kriminal | 7 Juli 2020, 11:25 WIBKOMPAS.TV - Kasus peretasan data ramai belakangan ini. Sebelumnya ada Tokopedia yang dilaporkan data penggunanya bocor dan dijual-belikan oleh oknum di internet.
Kemudian Telkomsel juga merasakan kebocoran data pelanggannya. Hal itu dialami pegiat media sosial Denny Siregar.
Baca Juga: Setelah Tokopedia, Kini Telkomsel Diancam Gugat karena Data Pribadi Bocor
Kini masih soal pembobolan data, kasus serupa juga menyerang lembaga pemerintah. Sebanyak 1.300 akun pemerintah dan lembaga negara di-hack.
Banyak para hacker yang berusaha membobol dengan sengaja untuk menguji keamanan siber tersebut.
Hal itu diakui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.
Namun, Awi belum mau membeberkan lebih detail peretasan ribuan akun pemerintah dan lembaga negara tersebut.
Polisi akan mengungkap kasus tersebut saat konferensi pers siang ini, Selasa (7/7/2020), bersama Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono beserta Dit Siber Bareskrim Polri
"Nanti siang dirilis, Jam 12.30," katanya.
Baca Juga: Soal Ravio Patra, Mahfud MD: Hati-hati Jaga HP Agar Tak Diretas
Kasus Kebobolan Data
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV