> >

Jenazah Pelda Rama Wahyudi yang Tewas di Kongo Tiba di Indonesia Malam Ini

Peristiwa | 2 Juli 2020, 16:36 WIB
Persiapan pemulangan jenazah Pelda (Pembantu Letnan Dua) Anumerta Rama Wahyudi ke Indonesia, Kamis (2/7/2020). (Sumber: Puspen TNI)

KOMPAS.TV - Jenazah Pelda (Pembantu Letnan Dua) Anumerta Rama Wahyudi dijadwalkan akan tiba di Indonesia malam ini, Kamis (2/7/2020).

Prajurit TNI AD Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru, yang gugur dalam misi perdamaian PBB di Kongo, Afrika, itu diterbangkan dengan pesawat Emirates dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta.

"Jenazah akan tiba dengan pesawat Emirates EK358/02Jul20 jam 22:10," ujar Kepala Penerangan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) Kapten Yonathan Tambunan kepada Kompas.tv, Kamis.

Baca Juga: Kemlu: Jenazah Serma Rama Wahyudi Diotopsi di Uganda Sebelum Dipulangkan ke Indonesia

Lanjut ke Pekanbaru

Setibanya di Jakarta, jenazah Pelda Rama Wahyudi akan diberangkatkan dari Jakarta ke Pekanbaru keesokan harinya, yakni Jumat, 3 Juli 2020.

Hal tersebut dibenarkan Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed saat berada di rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (2/7/2020) siang.

Menurut Ismed, jenazah almarhum Rama Wahyudi akan diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Pekanbaru, Riau.

"Insya Allah jenazah almarhum akan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma besok jam 08.00 WIB. Jenazah dari sana akan dilepas oleh Bapak Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto). Itu informasi terakhir yang kami dapat," katanya.

Jenazah akan diterbangkan dengan pesawat TNI AU, diperkirakan akan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah akan disambut Pangdam I/Bukit Barisan.

Setelah dari Lanud Roesmin Nurjadin, jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Ismed mengaku telah melakukan persiapan menyambut kedatangan jenazah Rama Wahyudi sesampainya di Pekanbaru.

"Untuk persiapan, pertama di bandara Pekanbaru kita sudah mempersiapkan penerimaan jenazah secara militer. Kemudian, di rumah duka juga siapkan untuk persemayaman almarhum. Selanjutnya kita juga sudah mempersiapkan pemakaman atau penghormatan terakhirnya di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru," kata Ismed.

Baca Juga: Duka Keluarga Serma Rama Wahyudi, Prajurit TNI yang Gugur di Kongo

Rama Wahyudi Gugur di Kongo

Sebagaimana diketahui, seorang prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian dibagian timur Republik Demokratik Kongo, Senin (22/6/2020) lalu.

Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru. Ia terpilih menjadi salah satu pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q/Monusco.

Korban diserang kelompok bersenjata saat menuju Central Operation Base (COB)  sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.

Serma Rama Wahyudi tertembak hingga meninggal dunia, sedangkan satu anggota TNI lainnya terluka.

Serma Rama Wahyudi lantas mendapat kenaikan pangkat. Pangkatnya dinaikkan satu tingkat dari Sersan Mayor (Serma) menjadi Pelda (Pembantu Letnan Dua) Anumerta Rama Wahyudi.

"Berdasarkan keputusan Panglima TNI, almarhum dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi," kata Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed.

Baca Juga: Foto-Foto Evakuasi Serma Rama Wahyudi yang Gugur di Kongo Pasca Diberondong Peluru

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU