> >

Mengintip Kekayaan Muhammad Nasir yang Usir Bos Inalum: Koleksi Mobil Mewah, tapi Tak Punya Motor

Politik | 2 Juli 2020, 12:32 WIB
Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir. (Sumber: Youtube/@DPR RI)

KOMPAS,TV - Nama Muhammad Nasir tengah menjadi perbincangan hangat. Ini setelah insiden anggota DPR Komisi VII itu mengusir Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau MIND, Orias Petrus Moedak.

Menilik kekayaan Muhammad Nasir, anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat itu memiliki kendaraan mewah Toyota Land Cruiser dan Lexus RX 270.

Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Juga: Detik-Detik Anggota DPR Usir Dirut Inalum dari Rapat: Kurang Ajar Anda, Keluar!

Pada laman LHKPN, Muhammad Nasir tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Simalungun dan Pekanbaru. Totalnya senilai Rp 7.319.000.000 (Rp 7 miliar).

Kemudian untuk alat transportasi dan mesin, seperti sudah disinggung di atas, ia tercatat hanya memiliki dua unit kendaraan model SUV.

Yakni, Toyota Land Cruiser lansiran tahun 2008 yang ditaksir Rp 700 juta, dan Lexus RX 270 tahun 2011 senilai Rp 350 juta.

Keduanya merupakan perolehan atas hasil sendiri. Muhammad Nasir tidak tercatat memiliki kendaraan motor roda dua.

Sementara untuk harta bergerak lainnya yakni senilai Rp 445.467.500. Kemudian kas dan setara kas sebanyak Rp 613.108.783.

Adik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 5.401.511.553.

Total seluruh harta kekayaan Muhammad Nasir setelah dikurangi utang yakni senilai 4.026.064.730 (Rp 4 miliar).

Baca Juga: Duduk Permasalahan Muhammad Nasir Usir Bos Inalum Saat Rapat DPR, Ini Videonya

Muhammad Nasir bertugas di Komisi VII DPR yang membidangi energi sumber daya energi dan lingkungan hidup.

Sebelumnya debat panas bermula kala Nasir mengomentari utang holding tambang saat Rapat Dengar Pendapat (RDP). Ia khawatir, anak usaha di bawah holding tambang tersandera karena masalah utang.

Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin pun sempat menengahi perdebatan tersebut kemudian menskors rapat untuk istirahat sekaligus shalat Ashar.

Setelah itu, semua peserta rapat kembali lagi ke ruang rapat. Sayang, Muhammad Nasir hanya kembali sebentar, kemudian meninggalkan ruang rapat setelah rapat dimulai kembali sekitar 15 menit.

Alex pun kemudian membuka kembali rapat dan melanjutkan pembahasan rapat dengan realisasi CSR yang dialokasikan para perusahaan pelat merah ini selama Covid-19. 

Padahal, sebelumnya Holding Tambang sedang menjelaskan satu persatu persoalan produksi dan dampak pandemi terhadap penerimaan negara.

Baca Juga: Usai Marah dan Usir Bos Inalum Saat Rapat, Ujungnya Anggota DPR Minta CSR

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU