Profil Hilmi Aminuddin, Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS yang Meninggal di Bandung
Peristiwa | 30 Juni 2020, 17:50 WIBKOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah berduka. Salah satu pendiri sekaligus mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin meninggal dunia, Selasa (30 Juni 2020).
Berita duka tersebut dibenarkan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring. Dia mengucapkan belasungkawa atas kepergian sang guru Hilmi Aminuddin.
Tifatul juga mengajak masyarakat untuk memaafkan serta mendoakan almarhum.
Hilmi Aminuddin dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Santosa Central, Bandung, Jawa Barat, hari ini, Selasa (30/6/2020) pada pukul 14.24 WIB.
Baca Juga: Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Meninggal, Tifatul: Mohon Didoakan
Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS
Hilmi Aminudin diketahui merupakan pendiri sekaligus mantan Ketua Majelis Syuro PKS periode 2003-2015.
Disebutkan, Hilmi Aminuddin juga akrab disapa dengan menggunakan sebutan ustaz.
Hilmi Aminuddin selama ini tinggal di daerah Lembang, Jawa Barat.
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih detail mengenai penyebab Hilmi Aminuddin meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari Juru Bicara PKS Pipin Sopian, Hilmi Aminuddin meninggal di RS Santosa Central, Bandung, Jawa Barat.
"Betul. Insya Allah akan ada pengumuman resmi dari keluarga dan Humas PKS," ujar Pipin, Selasa siang.
Baca Juga: Kabar Duka, Pendiri PKS Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia
Anak dari Danu Muhammad, Panglima DI/TII
Ketua DPP PKS saat itu, Fachri Hamzah membenarkan terkait status Hilmi Aminuddin yang merupakan anak dari Panglima DI/TII.
Dilansir Tribunnews.com, Fachri Hamzah tidak menampis pernyataan yang diungkapkan oleh mantan Menteri Peningkatan Industri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto.
Ayah dari Hilmi Aminuddin adalah seorang panglima dari Darul Islam (Tentara Islam Indonesia).
"Danu Muhammad itu memang bapaknya Pak Hilmi," terang Fachri Hamzah saat ditemui pada tahun 2011 lalu.
Danu Muhammad Hasan merupakan tokoh DI/TII dan merupakan panglima di wilayah Pantura.
Baca Juga: Ketua DPP PKS: Semua Butuh Dukung Pak Jokowi untuk Bertindak Tegas!
Sempat Dibantah Bukan Godfather PKS
Hilmi Aminuddin pernah dibantah bukan sebagai Godfather dari PKS.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS saat itu, Hidayat Nur Wahid.
Ketika itu, Hidayat membantah apabila Hilmi Aminuddin merupakan Godfather dari PKS.
Ia menyebutkan, ungkapan Godfather tidak ada dalam khazanah islam.
Hidayat mengatakan, PKS menggunakan sistem partai kader dengan biaya dari kas dan iuran simpatisan.
Setiap bulannya, iuran para kader bisa mencapai Rp 6 miliar.
"Karena kami muslim, kami tidak mempunyai terminologi Godfather ataupun mommy," jelas Hidayat yang ditemui pada tahun 2013 lalu, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
"Di PKS tidak ada Godfather, karena kami ada pada prinsip iuran kader," tambahnya.
Baca Juga: Dianggap Jelmaan PKS, Sekjen Partai Gelora: Ini Mobil Baru dengan Sopir Lama
Terseret Kasus Impor Daging Sapi di Kementerian Pertanian
Pada tahun 2013 lalu, Hilmi Aminuddin diketahui sempat terseret dalam kasus impor daging sapi.
Hilmi Aminuddin beberapa kali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hilmi Aminuddin sempat diperiksa dengan status sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka, Maria Elizabeth Liman.
Baca Juga: Perppu Penanganan Covid-19 Sah Jadi Undang-undang, Hanya PKS yang Menolak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Profil Hilmi Aminuddin, Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS yang Meninggal Dunia
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV