> >

Video Polisi Dikeroyok WNA Nigeria Viral di Medsos, Peristiwa Terjadi di Parkiran Apartemen

Kriminal | 28 Juni 2020, 17:24 WIB
Video berdurasi singkat yang viral di media sosial memperlihatkan anggota Polisi yang bertugas dikeroyok WNA asal Nigeria di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (27/6/2020). (Sumber: Youtube)

JAKARTA, KOMPASTV – Video pengeroyokan warga negara asing (WNA) asal Nigeria viral di media sosial. Dalam video yang beredar tersebut pengeroyokan terjadi di sebuah tempat parkir.

Diketahui peristiwa yang viral itu terjadi di di Apartemen Green Park View, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (27/6/2020).

Pengeroyokan ini dipicu salah paham. WNA Nigeria menyangka anggota polisi yang ingin menangkap pelaku penipuan online merupakan petugas imigrasi.

Baca Juga: Anggota Polisi Dikeroyok WNA Asal Nigeria Saat Mau Tangkap Pelaku Penipuan Online

Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah 60 WNA. Sebanyak 11 WNI asal Nigeria yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan sudah ditangkap tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng.

Awalnya anggota Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berjumlah 12 Personil ingin menangkap pelaku WNA Nigeria yang melakukan tindak pidana penipuan online.

Namun saat penangkapan dilakukan salah seorang WNA Nigeria yang tinggal di apartemen berteriak ada razia dan mengeroyok lima orang personel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Meski para personel sudah menyampaikan dari kepolisian namiun WNA Nigeria tetap melawan sehingga terjadi keributan yang berujung pemukulan anggota Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya oleh sekelompok WNA tersebut.

Baca Juga: Polres OKI Diserang, Pelaku Bawa Sajam Sambil Teriak: Mana Polisi, Mana Polisi

“WNA (WN Nigeria, Red) tiba-tiba melawan pihak kepolisian dan mengeroyok lima orang personel anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dimana anggota sudah menyampaikan bahwa anggota dari kepolisian tetapi tetap masih melawan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus, Minggu (28/6/2020).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU