Kronologi Prajurit TNI AD Gugur di Kongo, Diberondong Peluru Kelompok Bersenjata
Berita kompas tv | 24 Juni 2020, 17:34 WIB"Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO," ungkap Agus.
Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco merupakan satgas PBB dari Indonesia yang banyak memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah misi.
Satgas tersebut telah mendapatkan apresiasi besar dari Markas PBB, salah satunya adalah program pembangunan dan rehabilitasi jalan Kasinga-Kadidiwe, Kongo.
Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Terbunuh Saat Patroli di Kongo
Pemulangan Jenazah
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa sebelumnya angkat bicara terkait gugurnya prajurit TNI, Sersan Mayor Rama Wahyudi.
Menurut Jenderal Andika, pihaknya telah proaktif mencari tahu kabar mengenai kondisi para prajurit TNI yang bertugas di Kongo itu.
Sementara berdasarkan informasi yang diterimanya, ada prajurit TNI lain yang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
"Satu yang meninggal, satu lainnya luka-luka. Ya, mudah-mudahan masih ada harapan untuk pulih," kata Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020).
Terkait dengan pemulangan jenazah, mantan Pangkostrad ini mengatakan bahwa Mabes TNI yang akan segera mengurus jenazah prajurit TNI itu karena yang memberangkatkan seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian itu.
"Kalau pengurusan, jelas dari Mabes TNI karena memang operasi mereka yang menggelar, mereka yang merencanakan, kemudian menyiapkan, menganggarkan mereka, kami juga proaktif. Artinya, kami sudah berhubungan dengan keluarga dengan satuannya," ucapnya.
Baca Juga: Satgas Garuda TNI Diterbangkan ke Kongo
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV