Viral Air Rebusan Pare Dicampur Obat Merah untuk Turunkan Kolesterol, Ini Kata Dokter
Berita kompas tv | 23 Juni 2020, 18:15 WIBKOMPAS.TV – Ramai video di grup WhatsApp tentang percobaan air rebusan pare yang dicampur obat merah untuk membuktikan khasiatnya sebagai obat kolesterol Senin (22/6/2020).
Video berdurasi 2 menitan tersebut memperlihatkan seseorang yang tengah membuat campuran air rebusan pare dan obat merah tersebut.
Dua iris pare dimasukkan dalam gelas dan ditambahkan air untuk kemudian direbus.
Lalu pada gelas lainnya, orang dalam video itu membuat larutan dengan beberapa tetes obat merah yang nantinya disebut sebagai racun dalam tubuh.
Kemudian air merah yang pekat tersebut dicampur dengan air rebusan pare. Hasilnya air pekat tersebut berubah warna jadi bening.
Orang dalam video tersebut menyimpulkan dengan percobaan itu, air rebusan pare dapat menetralisir racun dalam tubuh serta dapat menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Keripik Pare, Gurih dan Tidak Pahit
Selain video tersebut, percobaan yang sama pernah diunggah sebuah akun Facebook bernama Irana Putri Wati pada 1 Agustus 2018 lalu.
Ia menganjurkan untuk mengonsumsi air rebusan pare pada pagi dan malam hari.
Salah satu komentar pada postingan tersebut bilang kalau air rebusan pare bisa jadi obat kolesterol tinggi.
Chairman Junior Doctor Network, dr Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan informasi dalam video tersebut kurang tepat.
Belum ada penelitian yang mengungkap kebenaran air rebusan pare bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.
"Kita tentu harus tahu kalau bicara tentang kolesterol itu bicaranya dengan bagaimana angkanya, apakah sudah ada penelitian atau belum," kata Andi, Selasa (23/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Karena setahu saya, kalau saya belum pernah baca secara langsung efektivitas dari air rebusan pare, jadi kalau dilakukan hanya dalam batas-batas tertentu," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada! Punya Penyakit Asam Urat dan Kolesterol Rawan Kena Corona
Andi menyampaikan jika sudah ada penelitian yang membuktikan hal tersebut baru dapat jadi patokan untuk dikonsumsi masyarakat.
Namun, jika belum ada, lebih baik tetap melakukan terapi pengobatan kolesterol yang sudah terstandar.
Andi yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat ini menjelaskan, untuk menurunkan kolesterol bisa mengonsumsi sayur dan buah, kurangi makan gorengan, berolahraga, dan hindari stres.
Menurutnya, bisa saja pencampuran sejumlah bahan di atas malah justru memasukkan racun ke tubuh alih-alih jadi obat.
"Kita tidak bisa tiba-tiba menyimpulkan, minum air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol, harus diteliti dahulu apakah sudah ada penelitian atau belum," katanya.
Baca Juga: Rebusan Air Jahe Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona
Untuk obat merah, ia mengibaratkan meminum air rebusan pare dengan larutan obat merah seperti orang minum cairan hand sanitizer atau alkohol untuk disinfektan.
"Obat merah itu harusnya digunakan untuk penggunaan luar saja, dan bukan untuk masuk dalam saluran pencernaan," lanjutnya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV