> >

Anies Tak Segan Tutup Ancol dan Tempat Wisata Lain Jika Ditemukan Kasus Covid-19

Berita kompas tv | 13 Juni 2020, 22:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau persiapan pembukaan tempat wisata Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/6/2020). (Sumber: Instagram Anies Baswedan)

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali memastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan secara ketat di wilayah tempat wisata Ancol. 

Seperti restoran di pantai yang buka hanya 50 persen, jaga jarak khususnya di antrean sepanjang minimal 1 meter. Kemudian pengunjung diwajibkan untuk memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50 persen. 

Seluruh petugas pelayanan dan keamanan juga telah menjalani rapid test yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga: Penjelasan Gubernur Anies: Ancol, Ragunan, Monas Ditutup Cegah Corona

Menurut Teuku di gerbang Dufan akan pengaturan jarak pengunjung. Mesin tiket tab untuk karcis masuk juga telah disiapkan. Nantinya karcis masuk akan dijual secara online.

Ketentuan lain, sambung Teuku, yakni untuk anak di bawah lima tahun (Balita), ibu hamil dan lansia tidak diizinkan untuk mengunjungi tempat wisata Ancol dan Dufan.

"Dufan ini kapasitasnya 15.000 orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5.000, jadi hanya 30 persen, tidak sampai 50 persen. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30 persen tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali," ujar Teuku.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU