> >

Pemerintah Kaji Perubahan Bansos Paket Sembako Jadi BLT

Berita kompas tv | 4 Juni 2020, 16:29 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy ikut dalam video conference rapat dengan sejumlah menteri (Sumber: Twitter @kemenkopmk )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sedang mengkaji perubahan bantuan sosial (bansos) berbentuk paket sembako menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Kajian itu tengah dibahas di Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Baca Juga: Viral Ngamuk Gak Dapat Bansos Corona, Kursi Kantor Desa Dilempar

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam video conference, Kamis (4/6/2020).

"Soal apakah nanti ada bantuan sembako akan diganti juga oleh BLT itu masih dalam pembahasan kajian oleh Kementerian Sosial. Itu akan diberitahukan tentang keputusannya," kata Muhadjir Effendy, Kamis.

Namun Muhadjir tak menjelaskan rincian detail berapa nilai bantuan berbentuk sembako yang rencananya akan diubah menjadi BLT karena hal ini masih dibicarakan di tingkat kementerian.

Muhadjir menyatakan, jumlah bansos yang akan diberikan kepada tiap keluarga akan dikurangi 50 persen jelang penerapan kebijakan kenormalan baru (new normal) di Indonesia.

Artinya, pemerintah hanya akan memberikan BLT sebesar Rp 300 ribu dari sebelumnya yang mencapai Rp 600 ribu kepada masing-masing penerima.

"Bansos memang diperpanjang sampai Desember 2020, tapi nilai bantuannya 50 persen dari total yang akan berakhir Juli. Jadi Agustus sampai Desember 2020 akan separuh," tutur Muhadjir.

Menurutnya, pemerintah sengaja mengurangi nilai bansos agar ketergantungan masyarakat yang terdampak virus corona terhadap bantuan pemerintah bisa berkurang jelang penerapan new normal. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU