> >

3 Juta Klorokuin Untuk Pasien Virus Corona Ternyata Diproduksi di Indonesia

Berita kompas tv | 21 Maret 2020, 00:18 WIB
Ilustrasi obat-obatan. WHO baru saja keluarkan rekomendasi untuk hindari ibuprofen dalam mengobati gejala virus corona (Sumber: THINKSTOCK)

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah memastikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang farmasi telah memproduksi Klorokuin yang akan digunakan untuk pengobatan pasien positif Covid-19.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan, BUMN bidang farmasi telah menyiapkan tiga juta Klorokuin untuk pengobatan pasien positif virus corona. Salah satu BUMN bidang Farmasi yang memproduksi obat tersebut yakni Kimia Farmasi.

"Klorokuin (diproduksi) oleh BUMN. BUMN Farmasi seperti Kimia Farma," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Jumat (20/3/2020). Dikutip dari Kompas.com. 

Baca Juga: BUMN Siapkan Obat untuk Pasien Corona, Erick Thohir: Bisa untuk 60.000 Pasien!

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menjelaskan saat ini sudah ada 3 juta Klorokuin yang tersedia untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.

Namun Jokowi tetap meminta BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

Baca Juga: Obat Flu Avigan Buatan Jepang Dianggap Efektif Lawan Corona, Benarkah?

Selain Klorkouin, ada juga Avigan obat untuk pasien positif corona yang diimpor dari negara lain. Jokowi menjelaskan saat ini sudah ada 5000 Avigan yang sudah didatangkan ke tanah air. Sementara dua juta Avigan masih dalam proses pemesanan.

Dua obat ini dinilai ampuh menyembuhkan pasien positif virus corona. Kedua jenis obat tersebut telah melalui hasil riset dan pengalaman beberapa negara.

Baca Juga: [TERBARU] Jokowi Sebut Obat Covid-19 Sudah Ada, Pemerintah Pesan 5 Juta Butir!

Kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia per tanggal 20 Maret 2020 mencapai 369 orang. Di tanggal sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 tercatat 308 orang atau mengalami peningkatan 61 kasus. Dari 369 total jumlah pasien Covid-19, sebanyak 17 dinyatakan sembuh. Semenyata, 32 orang meninggal dunia.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU