> >

Ridwan Saidi Artikan Galuh Brutal, Bupati Ciamis Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita kompas tv | 14 Februari 2020, 16:39 WIB
Budayawan Betawi Ridwan Saidi saat ditemui di kediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS.com/Andri Donnal Putera)

CIAMIS, KOMPAS.TV - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berencana menuntut budayawan Ridwan Saidi karena daianggap melecehkan masyarakat Tatar Galuh Ciamis.

Herdiat Sunarya meminta agar Ridwan Saidi segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya kepada masyarakat Tatar Galuh.

Dalam aksi yang digelar warga Ciamis peserta aksi meminta Ridwan Saidi untuk datang ke Ciamis dan bertemu dengan sesepuh Kerajaan Galuh dan tokoh masyarakat untuk membuktikan ucapannya.

Baca Juga: Budayawan Ridwan Saidi Jawab Protes Warga Ciamis Soal Arti Galuh

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya di sela aksi massa yang memprotes pernyataan budayawan Ridwan Saidi yang mengartikan Galuh sebagai brutal, di Alun-alun Ciamis, Jumat (14/2/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA)

Bila tuntutan mereka tidak didengar massa dan Pemerintah Kabupaten Ciamis akan melaporkan Ridwan Saidi ke polisi.

Sementara itu budayawan dan toko masyarakat di Kota Ciamis berkumpul dan menyatakan sikap terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Ridwan Saidi.

Budayawan Ciamis membantah tudingan bahwa prasasti Kerajaan Galuh disebut fiktif.

Mereka ingin Ridwan Saidi datang ke Ciamis untuk membuktikan ucapannya.

Baca Juga: Ridwan Saidi Diminta Buktikan Kerajaan Sriwijaya Fiktif

Sebelumnya budayawan Ridwan Saidi menyebut bahdwa tidak ada Kerajaan Galuh di Ciamis.

Penyataan Ridwan Saidi ini disampaikan melalui channel youtube Macan Idealis.

Saidi menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis karena dilihat dari indikator ekonomi daerah Ciamis.

Pernyataan kemudian mengundang kontroversi dan penolakan dari budayawan dan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Penulis : Imanuel-Gilang-Krisjanuar

Sumber : Kompas TV


TERBARU