Amankan Demo RUU TNI, Kapolres Metro Sebut 5.021 Personel Gabungan Tak Dipersenjatai
Peristiwa | 20 Maret 2025, 09:31 WIB
JAKARTA, KOPAS.TV - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menyebut seluruh personel keamanan yang diterjunkan dalam pengamanan aksi penolakan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (20/3/2025), tidak dibekali senjata api.
"Seluruh personel pengamanan tidak diperbolehkan membawa senjata dan tetap menghormati massa aksi yang ingin menyampaikan pendapatnya," kata Susatyo dikutip dari Kompas.com.
Dalam pengamanan aksi tersebut, pihak kepolisian mengerahkan 5.021 personel gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan instansi terkait lainnya.
Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar kompleks Gedung DPR RI.
"Kami melibatkan 5.021 personel gabungan," kata Susatyo.
Baca Juga: Tuai Penolakan, DPR Tetap Sahkan RUU TNI di Rapat Paripurna?
Fokus pengamanan diarahkan untuk mencegah massa aksi memasuki area dalam Gedung DPR RI.
Susatyo menambahkan bahwa rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
Dia juga telah menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak persuasif, tidak memprovokasi maupun terprovokasi, mengutamakan negosiasi, memberikan pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
DPR Beri Sinyal Berbeda
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV