Golkar Tak Merasa Ridwan Kamil Ditarget oleh KPK usai Rumahnya Digeledah
Politik | 12 Maret 2025, 11:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji mengatakan, pihaknya tak merasa ditarget oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai rumah kadernya, Ridwan Kamil digeledah KPK.
Adapun tujuan penggeledahan rumah Ridwam Kamil itu untuk pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
"Kami menghormati proses hukum (Golkar tidak merasa Kang Emil ditarget oleh KPK). Kang Emil sendiri sikapnya juga sama," ujar Sarmuji kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga: KPK Bicara Peluang Panggil Ridwan Kamil soal Kasus Dugaan Korupsi BJB
Selain itu, kata dia, dirinya juga belum melakukan komunikasi dengan Kang Emil setelah rumahnya digeledah oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Kang Emil belum berstatus apa-apa jadi belum ada komunikasi kami yang spesifik untuk urusan ini," ujarnya.
Sebelumnya, KPK berbicara terkait pemanggilan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Bank BJB.
Hal itu menyusul penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK terhadap rumah Ridwan di Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin (10/3/2025).
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika menyebut, pihaknya akan memanggil siapa pun sebagai saksi selama keterangannya dibutuhkan penyidik.
"Penyidik akan memanggil saksi siapa pun yang dianggap memiliki keterangan yang dibutuhkan dalam rangka pemenuhan unsur perkara yang sedang ditangani," Tessa, Selasa (11/3/2025), dilansir dari Antara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV