Komisi III DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Jampidsus, Bahas Dugaan Korupsi Pertamina dan Impor Gula
Peristiwa | 5 Maret 2025, 15:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi III DPR RI dan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung gelar rapat tertutup untuk membahas sejumlah perkara dugaan korupsi. Antara lain, dugaan korupsi tata kelola minyak di lingkungan Pertamina.
Rapat antara Komisi III DPR dan Kejaksaan terkonfirmasi dari pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat sempat keluar ruangan rapat Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).
“Oh ini (yang dibahas pertama) Pertamina. Baru dia (Jampidsus) paparan,” kata Sahroni.
Sahroni dalam keterangannya menuturkan, selain membahas perkara dugaan korupsi di Pertamina, rapat juga dilakukan terkait kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong hingga Tata Niaga Komoditas Timah.
Baca Juga: Dirut Pertamina Gandeng Lembaga Independen Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU, Ini Hasilnya
“Dia (Jampidsus) menyampaikan saja update terkait penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan. Impor gula, Pertamina, terus timah, ada empat deh kalau nggak salah tadi, saya lupa,” ujarnya.
Meski demikian, Sahroni belum bisa menjelaskan kenapa rapat pembahasan kasus-kasus korupsi yang disorot oleh publik tersebut dilakukan secara tertutup. Ia hanya menuturkan, jika pimpinan Komisi III DPR RI akan menjelaskan lebih lanjut.
Sebagai informasi, rapat bersama Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung digelar tertutup oleh Komisi III DPR RI berdasarkan kesepakatan sebagian besar fraksi partai politik.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath dalam penjelasannya menyampaikan, rapat digelar secara tertutup karena masih banyak perkara-perkara yang masih dalam proses penyelidikan atau penyidikan.
Baca Juga: SBY: Dewan Keamanan PBB Lumpuh, Gagal Hentikan Genosida di Gaza Maupun Perang di Ukraina
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV