Baru 100 Hari Kerja, Prabowo Sudah Bicara Pencalonan 2029: Tak Akan Maju jika Kinerja Mengecewakan
Peristiwa | 26 Februari 2025, 10:23 WIBDalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran bekerja, beberapa lembaga survei mengeluarkan rapor untuk pemerintahan anyar tersebut. Salah satunya adalah Center of Economic and Law Studies (Celios), lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi dan kebijakan publik.
Menggunakan metode expert judgment, Celios mengungkap peta kinerja para menteri dalam kabinet. Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai tercatat sebagai menteri dengan kinerja terburuk, mendapat nilai mendekati -150. Penilaian ini muncul akibat berbagai kontroversi dan minimnya terobosan di bidang HAM.
Baca Juga: Pidato di Kongres Demokrat, Prabowo: Ada Presiden SBY, Siapa Tahu Ada Presiden AHY
Posisi kinerja terburuk kedua ditempati Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, diikuti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di posisi ketiga. Celios memberi nilai negatif (rapor merah) untuk menteri berkinerja buruk dan nilai positif (rapor hijau) untuk menteri berkinerja baik.
Sementara itu, hasil berbeda ditunjukkan oleh survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025. Melibatkan responden dari 38 provinsi, survei ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berdasarkan data yang dirilis Kompas.id pada Senin (20/1), sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintah, sedangkan 19,1 persen menyatakan tidak puas.
Kepuasan publik ini terutama didorong oleh pola kepemimpinan Prabowo dan Gibran yang dinilai berorientasi pada rakyat.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV