> >

BEM SI Absen dari Aksi Indonesia Gelap Hari Ini, 2.500 Mahasiswa Tetap Demo di Patung Kuda

Peristiwa | 21 Februari 2025, 16:43 WIB
BEM SI Absen dari Aksi Indonesia Gelap Hari Ini 2500 Mahasiswa Tetap Demo di Patung Kuda
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menemui mahasiswa pendemo Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2/2025) petang. (Sumber: Khaerul Izan/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam aksi "Indonesia Gelap" yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Koordinator BEM SI, Herianto, menegaskan bahwa aksi puncak organisasinya telah dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025).

“BEM SI tidak ikut turun aksi hari ini, karena sesuai surat instruksi yang sudah kita keluarkan bahwa Kamis (20/2/2025) adalah aksi puncaknya,” kata Herianto, Jumat (21/2) dikutip dari Kompas.com.

Usai pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada aksi sebelumnya, BEM SI kini fokus mengawal komitmen pemerintah yang telah disepakati dalam dialog tersebut.

“Kita sudah ditemui Pak Mensesneg di aksi kemarin, tinggal kita kawal saja,” imbuh dia.

Baca Juga: Momen Mensesneg Tandatangani Tuntutan Aksi 'Indonesia Gelap' di Kawasan Patung Kuda

Meski tanpa kehadiran BEM SI, aksi "Indonesia Gelap" tetap berlanjut dengan partisipasi sekitar 2.500 mahasiswa.

Juru Bicara Indonesia Gelap Tegar Afriansyah mengungkapkan, para demonstran sepakat untuk tidak mengenakan jaket almamater kampus sebagai bentuk solidaritas dan persatuan.

“Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini,” ungkap Tegar.

Para peserta aksi Indonesia Gelap hari ini yang mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek termasuk Karawang, Bogor, dan Bekasi, akan berkumpul terlebih dahulu di Taman Ismail Marzuki sebelum melakukan longmarch menuju Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU