Hasto soal Sidang Putusan Praperadilan Digelar Hari Ini: Saya Percaya Hakim Mencari Keadilan
Peristiwa | 13 Februari 2025, 07:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan akan menghormati apapun keputusan hakim dalam sidang praperadilan dirinya melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan jadwal sidang, putusan praperadilan Hasto Kristiyanto dibacakan hari ini, Kamis (13/2/2025) oleh Hakim Tunggal Djuyamto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto setelah menghadiri acara pembekalan kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
“Apa pun keputusannya kami hormati kami percayakan sepenuhnya kepada hakim yang kami percaya akan mencari keadilan itu,” kata dia.
Menurut Hasto, keterangan ahli di sidang praperadilan menyimpulkan terjadi pelanggaran oleh KPK dalam penetapan dirinya sebagai tersangka.
Baca Juga: Pengamat Singgung Efisiensi Anggaran Picu Alat Deteksi Tsunami Tidak Diaktifkan: Rakyat Jadi Tumbal
“Ada ahli yang kemudian menyimpulkan bahwa ini saya ditetapkan sebagai tersangka terlebih dahulu dan baru proses yang lain dilakukan, banyak juga saksi terintimidasi, tetapi sekali lagi kami serahkan kepada putusan hakim apa pun keputusannya kami akan taati sepenuhnya,” ucap Hasto.
Oleh karena itu, Hasto pun optimistis bisa memenangkan sidang praperadilan melawan KPK.
“Kami diajarkan untuk selalu optimis menghadapi tantangan-tantangan apa pun, persoalan yang kita hadapi, itu kalau kita tempatkan pada prinsip-prinsip tadi, kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan, dan mata hati kita yang berbicara, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan,” ucapnya.
Apalagi, kata Hasto, Ketua Mahkamah Agung Sunarto pernah menyampaikan setiap hakim itu harus menemukan keadilan yang hakiki tidak hanya dilihat secara formil dan materiil.
Baca Juga: Prabowo Diminta Berani Tindak Raja Kecil: Sebagai Presiden kan Punya Power untuk Itu
“Kami membaca dari pidato pengukuhan Prof. Dr. Sunarto yang saat itu masih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) dan sekarang beliau menjadi Ketua MA di dalam pidato pengukuhan lalu, Bu Mega (Megawati, red) memanggil saya waktu itu, 'ini ada secercah harapan, bagaimana keadilan yang hakiki, karena setiap hakim mengambil keputusan keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha kuasa',” katanya.
“Prof Sunarto mengatakan bahwa setiap hakim itu harus menemukan keadilan yang hakiki tidak hanya dilihat secara formil dan materil, tetapi harus melihat dialektikanya, suasana kebatinannya, aspek kemanusiaan dan semua berdialektika sehingga dicarilah suatu kontemplasi sehingga mendapatkan kebenaran yang hakiki,” katanya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV