> >

Yusril: Penjaga Laut Indonesia Sangat Lemah jika Dibandingkan Negara-Negara Tetangga

Politik | 12 Februari 2025, 06:25 WIB
Yusril Penjaga Laut Indonesia Sangat Lemah jika Dibandingkan NegaraNegara Tetangga
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Sumber: Agatha Olivia Victoria/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menilai penjaga keamanan laut atau coast guard Indonesia sangat lemah jika dibandingkan negara-negara tetangga.

Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hal itu disampaikan Yusril di Gedung DPR RI, Selasa (11/2/2025).

“Kita sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia ya. Tapi, coast guard kita sangat lemah, dibandingkan dengan negara-negara tetangga, dan itu juga perhatian kita bersama,” ujar Yusril, dikutip Kompas.com.

Dia menyampaikan pendapat itu saat menjelaskan alasan pentingnya penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Laut.

Ia juga menyebut tentang banyaknya kasus di wilayah perairan Natuna, serta keberadaan coast guard negara-negara tetangga di kawasan tersebut. Ia menegaskan coast guard Indonesia ternyata lemah.

Baca Juga: Yusril soal Pemulangan Reynhard & Hambali: Betapa pun Salah, Tanggung Jawab Negara Lindungi Warganya

“Banyak sekali terjadi kasus di sekitar perairan Natuna, di mana di situ ada coast guard dari China, Vietnam, Malaysia, negara-negara lain. Tapi, dibandingkan dengan mereka, coast guard kita ternyata lemah,” bebernya.

Kelemahan itu, menurut Yusril, tidak terlepas dari banyaknya lembaga yang bertugas menjaga keamanan laut, tetapi kewenangannya saling tumpang tindih.

Oleh sebab itu, ia menekankan perlunya regulasi baru untuk melakukan pembenahan terhadap lembaga-lembaga yang berwenang dalam keamanan laut.

“Dan saya kira memang harus segera kita benahi dari segi kelembagaan dan dari segi pengaturannya. Jadi juga mempunyai kewenangan untuk menegakkan hukum di laut. Tapi bukan dalam arti yang pertahanan keamanan perang.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU