Menteri ESDM Bahlil Sebut Subpangkalan Elpiji 3 Kg Akan Difasilitasi IT
Peristiwa | 4 Februari 2025, 12:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut penyalur elpiji 3 kg yang selanjutnya diarahkan menjadi subpangkalan, akan difasilitasi teknologi informasi (information technology/IT) untuk memantau distribusi barang.
"Mereka (subpangkalan) ini akan kita fasilitasi dengan IT supaya siapa yang beli, berapa jumlahnya, berapa harganya, itu betul-betul terkontrol, supaya niatnya dari oknum-oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuan daripada subsidi ini tidak lagi terjadi," ujar Bahlil saat mengunjungi pangkalan elpiji di Palmerah, Jakarta, Selasa (4/2/2025), dipantau dari YouTube KompasTV.
Bantuan IT ini diklaim tidak akan dikenakan biaya sama sekali.
"Nanti bantuan IT-nya semua tidak ada biayanya, akan dibiayai langsung oleh Pertamina," ujar Bahlil.
Baca Juga: Dasco Konfirmasi Presiden Instruksikan Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 kg Lagi
Dia juga menambahkan, semua pengecer di seluruh Indonesia akan otomatis diangkat menjadi subpangkalan.
"Kriterianya, yang sudah beroperasi, kita angkat semua jadi subpangkalan," katanya.
Jumlah supplier atau penyalur elpiji 3 kg saat ini sebanyak 370 ribu, menurut keterangan Bahlil.
Namun, lebih lanjut ia menegaskan, supplier atau penyalur harus mau mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah, terutama soal harga.
"Contoh dia jual harganya mahal, ya nggak boleh dong," celetuk Bahlil.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV