Litbang Kompas: Kepuasan Publik Rendah terhadap Prabowo-Gibran soal Lapangan Kerja
Peristiwa | 23 Januari 2025, 06:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV – Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran untuk indikator menyediakan lapangan pekerjaan atau mengurangi pengangguran rendah. Tingginya ketidakpuasan publik untuk indikator tersebut menjadi tantangan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Peneliti Litbang Kompas Agustina Purwanti menjelaskan dalam Breaking News Kompas TV, Kamis (23/1/2025).
“Lapangan pekerjaan ini angka kepuasannya rendah dan kalau kita lihat ini selalu rendah kalau soal lapangan pekerjaan. Lumrah, tapi ini juga menjadi tantangan bagi pemerintahan presiden Prabowo-Gibran karena penyediaan lapangan pekerjaan ini dinilai masih belum cukup bisa memuaskan masyarakat,” ucap Agustina.
Baca Juga: Kementerian ATR Akan Kedepankan Asas "Contrarius Actus"dalam Penyelesaian Pagar Laut, Apa Itu?
“Meskipun pemerintahan di awal menjanjikan akan menyediakan 19 juta lapangan kerja di tengah di tengah gelombang PHK, ada ancaman AI, tetapi kami melihat bahwa masyarakat belum merasakan dampaknya,” ucapnya.
Namun, kata dia, mengacu data survei Litbang Kompas untuk kelima indikator di bidang ekonomi pada pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan kenaikan kepuasan.
Antara lain memeratakan pembangunan antar wilayah (Desa, kawasan Timur Indonesia, dan perbatasan) 75,3% naik 0,8%. Memenuhi sendiri kebutuhan pangan dalam negeri (Tidak membeli dari negara lain) 74,9% naik 12,5%. Memberdayakan petani dan nelayan 72,9% naik 14,3%. Menyediakan lapangan pekerjaan atau mengurangi pengangguran 54,20% naik 4,2%. Mengendalikan harga barang dan jasa 61% naik 3,7%.
“Memang naik kalau dibandingkan beberapa periode sebelumnya, tetapi dia (Bidang Ekonomi) itu selalu terendah kedua bergantian dengan hukum,” katanya.
Baca Juga: Ada HGB di Pagar Laut Tangerang, KKP: Tidak Bisa Hak Atas Tanah di Laut, Tidak Sesuai Konstitusi
“Kalau kesejahteraan sosial itu kan tinggi, politik keamanan tinggi. Ekonomi ini, selalu di level yang lebih rendah, karena kami melihatnya ini hal-hal yang berkaitan dengan Masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV