Survei Litbang Kompas: 85 Persen Masyarakat Puas dengan Pelayanan Kesehatan Gratis Prabowo
Politik | 20 Januari 2025, 10:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Litbang Kompas terbaru menemukan, 85 persen masyarakat puas dengan penyediaan pelayanan kesehatan gratis oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam program Astacita.
Kepuasan terhadap penyediaan layanan kesehatan gratis menjadi yang tertinggi dibandingkan indikator-indikator lainnya seperti merenovasi sekolah-sekolah rusak (82,1 persen), membangun rumah sakit lengkap berkualitas (81 persen), membangun sekolah-sekolah unggulan terintegrasi (81 persen), memberikan bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil (78,1 persen), menurunkan kasus TBC hingga 50 persen dalam 5 tahun (74,6 persen).
Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur desa (73,4 persen), menaikkan gaji ASN, TNI/Polri dan pejabat negara (71 persen), menambah program kartu kesejahteraan sosial (70,8 persen), memberikan bantuan langsung tunai (66,9 persen), menyediakan makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren (66,8 persen), menyediakan rumah murah bersanitasi baik (65,9 persen), dan meningkatkan pendapatan negara (60,5 persen).
Menurut peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko, 13 indikator dalam survei tersebut diambil dari 8 program Astacita.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Bidang Polkam 83,7 Persen, Tidak Lepas Citra Prabowo yang Militer
“Jadi 13 indikator survei tadi, dari 100 hari itu, memang kita ambil dari 8 program cepat terbaik atau quick wins ya dari Prabowo ini. Tapi dari 8 itu kita breakdown menjadi 13 ini, gitu ya, untuk kita tanyakan ke masyarakat, apakah dalam 100 hari pertama ini bagaimana masyarakat melihatnya,” kata Tiyar.
Dia menuturkan, secara umum, bidang kesehatan dan pendidikan memang mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
“Di bidang kesehatan itu masih soal pelayanan kesehatan gratis, itu diapresiasi, lalu juga soal merenovasi sekolah juga penyediaan sekolah sampai fasilitas sekolah sampai tingkat kabupaten, termasuk juga kesehatan di tengah kabupaten itu diapresiasi secara tinggi,” ujarnya.
“Artinya sekali lagi ini menegaskan bahwa sebenarnya ini bukan program yang tanda kutip baru begitu ya, karena kan memang kan kebijakan yang menyasar pada soal kesehatan, yang menyasar pada soal pendidikan, itu kan sebenarnya sudah dilakukannya juga pada periode sebelumnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ada Harapan Besar Masyarakat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV