Serba Serbi Pelaksanaan Program MBG: Dari Anggaran, Dapur Umum sampai Ukuran Daging
Peristiwa | 7 Januari 2025, 19:17 WIB"Untuk Kodim kita menyiapkan satu dapur dan yang secara mandiri satu dapur ada di Pondok Pesantren Al Muhajirin," tambahnya.
Adapun maksud dari "mandiri" yang diungkapkan Sulkhan mengacu pada dapur yang menyiapkan perlengkapan alat sendiri, tetapi bahan makanan didukung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Selain itu, karena baru pertama kali diadakan, menurut Sulkhan, dari segi penyiapan masih meraba-raba.
Baca Juga: Prabowo Pakai Uang Pribadi untuk MBG di Kendari, CELIOS Sebut Ada Penyalahgunaan Wewenang
Di tempat lain, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melakukan peninjauan program makan bergizi gratis di sekolah Bina Insani Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Bima Arya menyoroti menu makanan yang diberikan kepada siswa taman kanak-kanak.
"Ada hal kecil yang pagi ini kami temukan misalnya, kalau anak-anak TK ini agak kesulitan untuk memotong ayam," katanya.
"Karena itu, mungkin ke depan akan memperbaiki kajian, dagingnya itu dalam bentuk fillet atau irisan-irisan," imbuhnya.
Beralih terhadap respons anak-anak yang menjadi sasaran program MBG, di Kabupaten Malang, seorang siswa kelas 1 SDN 1 Taman Harjo Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Gibran Agam Abizar, tidak menyantap makanannya dari program MBG karena mengaku masih kenyang.
"Kenyang, di rumah sudah makan tadi (sarapan)," katanya.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV