> >

Eksponen Fusi PPP 1973 Ungkap Kekecewaan usai Kalah Pemilu, Sorot Pemimpin yang Gagal

Politik | 6 Januari 2025, 06:00 WIB
Kader PPP, Husnan Bey Fananie, saat diwawancara Kompas TV, Minggu (5/1/2025). (Sumber: Iman Firdaus/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang rencananya digelar April mendatang, sejumlah kader yang menamakan diri "Eksponen Fusi PPP 1973" menggelar konferensi pers dengan tema "Revitalisasi Politik Islam Indonesia" di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Kader-kader PPP itu antara lain Husnan Bey Fananie (anggota DPR 2009-2014 serta Dubes RI untuk Republik Azerbaijan 2016-2020), Idy Muzayyad, dan Zarkasih Noer (mantan anggota DPR dan Menteri Koperasi).

Kekecewaan karena partai berlambang Ka'bah tersebut untuk pertama kalinya gagal masuk parlemen pada Pemilu 2024, sangat kentara.

"Ketua yang sekarang ini sudah gagal," kata Idy yang dipecat dari posisi Plt Ketua DPW Bali oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Minggu.

"Ketua harus tahu diri. PPP harus bangkit," katanya. 

Baca Juga: PPP Berencana Percepat Pelaksanaan Muktamar X, Siapkan Diri Hadapi Pemilu 2029

Walaupun PPP sudah cenderung menurun sejak beberapa tahun silam, namun tidak sampai terpental dari parlemen. PPP pun masih bisa melaksanakan fungsi anggota dewan di bidang pengawasan, anggaran, dan legislasi.

Hal itulah yang mendorong Idy memunculkan sejumlah nama yang dinilai berpotensi menjadi calon ketua umum, termasuk yang berasal dari luar PPP. Tujuannya, agar PPP bisa segera bangkit. 

Senada dengan Idy, Husnan menilai PPP telah kehilangan kepemimpinan. Menurut dia, PPP sudah melenceng dari semangat awalnya yaitu membela umat, bukan malah bekerja sama dengan kekuasaan.

"Problem PPP, kepemimpinan yang tidak paham apa yang dibutuhkan umat. Umat bukan hanya diambil suaranya," kata Husnan saat berbincang dengan Kompas.tv, Minggu.

Karena itulah, "Eksponen Fusi PPP 1973" pun menyodorkan sejumlah nama untuk diperhitungkan sebagai calon ketua umum PPP di muktamar mendatang.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU