> >

Peringatan Dini Awal Tahun 2025, BMKG: 16 Wilayah Berpotensi Hujan Sangat Lebat hingga 9 Januari

Peristiwa | 3 Januari 2025, 08:15 WIB
Ilustrasi peringatan dini, BMKG menyebut beberapa wilayah berpotensi alami dampak hujan lebat. (Sumber: bromsgrovestandard.co.uk/)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem awal tahun 2025.

Menurut BMKG, pada awal tahun 2025 dinamika atmosfer di wilayah Indonesia menunjukkan pola yang bervariasi.

"Berdasarkan analisis terkini, sejumlah wilayah masih berpotensi mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di kawasan Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara," kata BMKG dalam siaran pers Prospek Cuaca Mingguan 3-9 Januari 2025, dikutip Jumat (3/1/2025).

BMKG menjelaskan kondisi ini dipengaruhi oleh Monsun Asia yang aktif serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di beberapa wilayah.

Baca Juga: Partai Ummat Sambut Penghapusan Presidential Threshold: Cahaya Demokrasi Kembali di Era Prabowo

Selain itu, Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Laut Natuna Utara, Laut Sawu, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara.

Sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi dari Perairan Nias hingga Aceh, di Laut Natuna Utara, di Perairan selatan NTB, dan di Perairan utara Maluku Utara.

"Serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Sumatra bagian utara, dari Laut China Selatan timur Vietnam hingga Laut Natuna, dan di Samudra Pasifik utara Maluku Utara," kata BMKG.

Kondisi itu, lanjutnya, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, daerah konvergensi, dan konfluensi tersebut.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini, mengingat potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang masih dapat terjadi.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU