> >

Soal Jokowi Tokoh Korup, Ketum Joman Mengaku Tak Pernah Percaya Gerakan Investigasi Internasional

Politik | 2 Januari 2025, 06:40 WIB
Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (1/1/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, mengaku tidak pernah memercayai gerakan investigasi yang dilakukan oleh lembaga internasional.

Immanuel menyampaikan hal ini dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (1/1/2025) membahas masuknya nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai finalis tokoh korup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Dalam dialog tersebut, Noel (sapaan Immanuel) menjawab pertanyaan tentang indikator penilaian seperti apa yang seharusnya dipakai dalam menentukan finalis tokoh korup.

“Pertama-tama fakta, itu yang paling standarlah. Lantas, ada sebuah keputusan hukum,” kata dia.

Baca Juga: Kata Immanuel Ebenezer soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

“Kalau cuma opini siapa pun bisa membangun opini, nanti juga kita bisa membangun misalnya siapa orang baik kita bikin jahat karena opini-opini yang sesat.”

Ia kemudian menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah memercayai gerakan investigasi internasional.

“Saya nggak yakin, jujur, yang namanya gerakan-gerakan investigasi internasional saya nggak pernah percaya. Saya sangat-sangat tidak percaya.”

Noel berpendapat, sangat lucu jika Jokowi kemudian disamakan dengan Bashar Al Assad yang diusir oleh rakyatnya sendiri.

“Nggak pantaslah, masa Jokowi disamain dengan Bahsar Al Assad yang diusir oleh rakyatnya sendiri dalam kondisi perang. Kondisi kita kan nggak perang, nggak korup,” tambahnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU