> >

Sorotan Hukum Sepekan: Hasto Tersangka, Yasonna Dicegah hingga Polisi yang Dimutasi Kasus DWP

Hukum | 29 Desember 2024, 12:24 WIB
Foto arsip. Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo (kiri) bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berjalan memasuki lokasi pertemuan dengan Tim Kampanye Nasional di Jakarta, Jumat (26/7/2019). Jokowi ikut merespons penetapan tersangka dugaan suap terhadap Hasto oleh KPK. (Sumber: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai peristiwa hukum dalam sepekan dari Senin hingga Sabtu, 23-28 Desember 2024, yang menjadi sorotan di antaranya Polri ungkap korban kasus pemerasan terkait acara Djakarta Warehouse Project (DWP) berjumlah 45 orang.

Selain itu, ada pula Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku.
 
Berikut rangkuman berita hukum selama sepekan yang menarik untuk kembali dibaca:
 
Daftar 34 Polisi Dimutasi dari Polda Metro Jaya, Imbas Kasus DWP

Pihak Polda Metro Jaya melakukan mutasi kepada 34 anggotanya usai adanya laporan terkait 18 polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Daftar 34 polisi yang dimutasi ini terungkap melalui surat telegram (TR) bernomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana. 

Terkait kabar ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya surat telegram yang memuat daftar nama 34 anggota polisi yang dimutasi tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

KPK Optimis Harun Masiku Ditemukan

Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkapkan optimis Harun Masiku bakal ditemukan pasca Sekjen PDIP, Hasto Krsitiyanto ditetapkan sebagai tersangka.

“KPK tetap optimis bahwa saudara Harun Masiku akan ditemukan,” ujar Tessa pada Jumat, (27/12/2024).

“Baik ditemukan oleh penyidik, oleh masyarakat, atau yang bersangkutan datang sendiri ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kita tunggu saja nanti,” lanjutnya.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU