Bantu Korban Kebakaran Kemayoran, Anggota DPR Ida Fauziyah: Perlu Sosialisasi Bahaya Listrik
Peristiwa | 25 Desember 2024, 02:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Fauziyah menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di 8 RT (RT 2-9), RW 5, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran tersebut berupa alat tulis sekolah, baju sekolah, sembako, dan alat tidur yang didukung oleh mitra Komisi VI DPR RI seperti Garuda, HK, Adhi dan lain-lain.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembina Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB dan Anggota DPR RI Hasbiallah Ilyas, Sekretaris DPP Perempuan Bangsa, Nur Nadifah, Anggota DPRD FPKB DKJ, Heri Kustanto, Ketua DPC PKB Jakarta Pusat Jamaludin serta Ketua HMT Pusat Nuryati Murtado.
Baca Juga: Gibran Bawa Pesan dari Prabowo saat Datangi Gereja Sei Agul Medan
“Kami datang, pertama tentu ingin bersilaturahmi. Tentu musibah ini merupakan cobaan atau ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus berhusnudzon kepada-Nya. Insya Allah, kita bisa melewatinya,” kata Ida Fauziyah dalam sambutannya, Selasa, (24/12/2024).
“Kedua, kami datang ke sini bersama Ibu Ketua Umum PKB, Ibu Rustini Muhaimin sebagai bentuk dukungan moril. Kami ada bersama-sama seluruh warga. Kami juga turut prihatin atas musibah yang menimpa bapak ibu sekalian,” sambungnya.
Baca Juga: Malam Natal, Gereja Katedral Jakarta Gelar Dua Kali Misa
Menurut penjelasan Ketua RW 05, kebakaran yang meluas hingga sekira 200 rumah tersebut terjadi karena adanya indikasi konsleting listrik akibat teko listrik plastik.
Begitu seringnya kebakaran di lingkungan rumah tinggal warga Jakarta yang memang padat penduduk, Ida meminta kepada Pemerintah Provinsi DKJ dan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi K3 terkait penggunaan listrik.
“Perlu adanya pencegahan melalui sosialisasi terhadap bahaya penggunaan listrik,” ungkapnya.
Menurutnya pencegahan dini sangat dibutuhkan warga agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV