> >

Beredar Kabar KPK Tetapkan Sekjen PDI-P jadi Tersangka, Ronny: Masih Cari Tahu Kebenaran Informasi

Peristiwa | 24 Desember 2024, 09:42 WIB
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Rabu (4/12/2024). (Sumber: PDI-P via Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan masih mencari tahu kebenaran informasi soal kabar Sekretaris Jenderal (Sekjen)- PDI-P Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pihak PDIP memastikan akan menyampaikan pernyataan sikap setelah mengetahui kebenaran kabar tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional di DPP PDIP Ronny Berty Talapessy kepada Kompas.tv, Selasa (24/12/2024).

“Saya baru baca di media dan belum komunikasi dengan Mas Hasto. Masih cari tahu kebenaran informasi ini, nanti partai akan menyatakan sikap,” ucap Ronny.

Baca Juga: PPN 12 Persen, Pengamat: Kebijaksanaan Prabowo Diuji, Patuhi Pemerintahan Jokowi atau Peduli Rakyat

Ia mengaku akan memberitahu lebih lanjut soal kapan waktunya PDI-P akan memberikan respons soal KPK yang menetapkan Hasto sebagai tersangka.

“Nanti diberitahu. Kami masih mencari tahu kebenaran informasinya,” ujar Ronny dalam pesan WhatsApp-nya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto dikonfirmasi terpisah mengatakan akan melakukan pengecekan soal kabar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Saya akan coba cek terlebih dahulu infonya, bila ada update akan disampaikan ke rekan-rekan jurnalis,” ujar Tessa.

Baca Juga: Seskab Bantah Prabowo Batal Bertemu Anwar Ibrahim karena Demam: Ada Keperluan Penting

Sebelumnya, beredar kabar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan Hasto sebagai tersangka disebut-sebut terkait kasus suap kepada Komisioner KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan yang membuat tersangka lainnya yakni Harun Masiku buron hingga hari ini.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU