Serukan Persatuan, Presiden Prabowo: D-8 harus Lebih dari Sekedar Blok Ekonomi
Politik | 20 Desember 2024, 08:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan forum Developing Eight (D-8) harus memiliki pernanan lebih dari sekadar blok ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8, di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Ia megatakan, gerakan ini harus memperjuangkan tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional hingga kemakmuran bersama.
"D-8 harus lebih dari sekedar blok ekonomi, ini adalah gerakan global south. Oleh karena itu kita juga harus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," kata Prabowo. Dikutip dari tayangan video KompasTV.
Untuk mencapai hal tersebut, kata ia, diperlukan keterwakilan yang lebih besar dari negara-negara di belahan bumi selatan dalam proses pengambilan keputusan.
"Untuk itu D-8 harus bersatu, kita harus bekerja sama untuk besatu," tegasnya.
Ia pun mengajak setiap negara mengesampingkan perbedaan untuk akhirnya bisa mencapai persatuan visi yang kuat dalam berbagai bidang untuk kemakmuran masyarakat.
"Kita harus meninggalkan perbedaan kita. Kita harus mencari kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat kita. Tanpa persatuan, tanpa integrasi, kita akan lemah. Dan jika kita lemah, kita akan dieksploitasi. Itulah hukum sejarah," ujar Presiden.
Baca Juga: Prabowo Minta Koruptor Kembalikan Uang Yang Dicuri: Mungkin akan Dimaafkan
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan kembali terkait potensi besar yang dimiliki D-8.
Di mana secara keseluruha, D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga secara global dengan gabungan produk domestik bruto atau PDB yang mencapai US$4,81 triliun pada 2023.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV