Politikus PKB Dukung Prabowo yang Minta Koruptor Kembalikan Uang Rakyat yang Dicuri
Politik | 19 Desember 2024, 16:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi III Fraksi PKB DPR RI Abdullah menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang meminta koruptor mengembalikan uang rakyat yang dicuri.
Abdullah mengatakan Presiden Prabowo serius melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. Bahkan, kata dia, ketika dilantik sebagai presiden, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengatasi korupsi.
Tentu, kata dia, bukan hanya tindakan korupsi yang harus diberantas, tapi uang yang dicuri para koruptor harus dikembalikan, sehingga kerugian negara bisa ditutupi.
Baca Juga: Pesan Prabowo ke Koruptor: Kita Maafkan, tapi Kembalikan dong
"Uang rakyat yang dicuri harus dikembalikan, sehingga bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat," kata Abdullah kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan penegak hukum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung), harus semakin serius untuk mengembalikan uang negara yang dicuri para koruptor.
"KPK dan Kejagung mempunyai tugas berat untuk mengembalikan uang yang dicuri para koruptor," ujar Abdullah.
Menurut data KPK, pada periode Januari hingga Oktober 2024, KPK telah menyerahkan Rp637,99 miliar dari berbagai kasus korupsi ke kas negara.
Uang yang dikembalikan KPK ke kas negara masih bisa bertambah, karena masih ada aset-aset rampasan hasil tindak pidana korupsi yang masih dalam proses lelang.
Kejagung juga menyerahkan uang pengembalian dari sejumlah kasus korupsi. Rinciannya, uang sitaan hasil korupsi senilai Rp48,3 miliar, uang pengganti tindak pidana korupsi Rp2,2 triliun, uang hasil lelang barang rampasan korupsi senilai Rp1,42 triliun, uang denda hasil tindak pidana korupsi Rp28,4 miliar, dan hasil pengembalian uang negara Rp76,4 miliar.
Ke depannya, kata Abdullah, para penegak hukum harus lebih bekerja keras untuk merampas dan mengembalikan uang rakyat yang dicuri para koruptor ke kas negara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV